Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes. Berdasarkan penjelasan dari dr. Zicky Yombana, Sp. S, Dokter Saraf, Klinik Neuro Care by Klinik Pintar, neuropati diabetik terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil (mikroangiopati) yang membawa oksigen ke serabut saraf tepi sehingga serabut saraf tepi mengalami kerusakan.
Meski sebanyak 50% penderita diabetes berisiko mengalami komplikasi neuropati diabetik, namun kamu tetap bisa mengendalikan gula darah untuk mencegah komplikasi seperti neuropati diabetik.
Memerhatikan pola makan yang sehat merupakan faktor penting dalam mengendalikan gula darah, yang merupakan kunci dalam mencegah dan mengendalikan neuropati diabetik. Selain itu, penderita neuropati diabetik juga perlu mengetahui makanan pantangan apa saja yang sebaiknya dihindari. Nah untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel selengkapnya!
Gejala Neuropati Diabetik
Gejala neuropati diabetik bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis neuropati dan area tubuh mana yang terpengaruh. Namun, dr. Zicky menyebutkan bahwa ada beberapa gejala umum yang bisa kamu kenali apabila mengalami neuropati diabetik, di antaranya:
- Kebas
- Kesemutan
- Perasaan seperti berpasir pada saat jalan
- Rasa panas pada tungkai
- Rasa sakit seperti tersayat dan tajam pada area saraf yang terkena
Baca Juga:
- Kenali Penyebab, Gejala, dan Obat Neuropati Diabetik
- Kenali 8 Macam Penyakit Saraf dan Gejalanya
- Klinik Fisioterapi Bisa untuk Pengobatan Apa Saja?
Makanan Pantangan bagi Penderita Neuropati Diabetik
Ada makanan tertentu yang harus dihindari oleh penderita neuropati diabetik untuk mencegah gejala bertambah buruk. Berikut beberapa makanan yang harus dibatasi atau dihindari oleh penderita neuropati diabetik:
1. Makanan dan Minuman Tinggi Kadar Glukosa
Neuropati diabetik erat kaitannya dengan tingginya kadar gula darah. Menghindari makanan manis seperti permen, kue kering, soda, dan sereal manis dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Selain itu, sebaiknya hindari minuman manis, seperti jus buah, teh manis, dan minuman berenergi yang dapat memicu kadar gula darah meningkat.
2. Hindari Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Karbohidrat
Diabetes dapat terjadi akibat terlalu banyak makanan karbohidrat. Padahal, semua karbohidrat diubah menjadi gula dalam aliran darah. Oleh karena itu, bagi penderita neuropati diabetik, sebaiknya kendalikan jumlah dan jenis karbohidrat yang kamu konsumsi.
Menurut dr. Zicky, karbohidrat olahan seperti roti, nasi putih, bubur, atau bakpao bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak.
3. Makanan yang Mengandung Lemak Trans
Makanan pantangan untuk penderita neuropati diabetik selanjutnya yaitu makanan yang mengandung lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak yang umumnya dihasilkan melalui proses hidrogenasi parsial minyak nabati dan sering ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji.
Perlu diketahui bahwa makanan yang tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, memperburuk kondisi kesehatan bagi penderita diabetes, menyebabkan peradangan, dan berdampak buruk pada kesehatan saraf.
Makanan untuk Penderita Neuropati Diabetik yang Baik Dikonsumsi
Nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam mengelola dan mencegah perkembangan kondisi neuropati diabetik. Mengonsumsi makanan seimbang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan saraf.
Berikut beberapa rekomendasi makanan untuk penderita neuropati diabetik yang baik dikonsumsi:
1. Makanan Kaya Fitonutrien
Fitonutrien atau fitokimia, adalah senyawa alami yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Senyawa ini biasa ditemukan pada sayur dan buah-buahan.
Fitonutrien dipercaya memiliki antioksidan dan sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel saraf. Bahkan, senyawa ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kamu bisa mendapatkan kandungan fitonutrien dari berbagai buah dan sayur, seperti:
- Wortel
- Bayam
- Paprika
- Tomat
- Kubis
- Blueberry
- Strawberry
2. Makanan yang Mengandung Vitamin B12
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saraf. Maka tak heran jika dokter merekomendasikan para penderita neuropati diabetik untuk mengonsumsi suplemen maupun makanan yang kaya vitamin B12.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 dan aman dikonsumsi oleh penderita neuropati diabetik, di antaranya:
- Daging merah, seperti sapi, domba, dan kambing
- Daging ayam
- Salmon
- Tuna
- Kerang
- Yogurt
3. Makanan Kaya Asam Lemak Omega-3
Kamu pasti pernah mendengar bahwa asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang baik. Ya itu benar! Tubuh Anda tidak secara alami membuat omega 3, jadi kita harus mencari sumber lain untuk mendapatkannya.
Asam lemak omega-3 dikenal karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya meningkatkan fungsi saraf. Nah, kamu bisa mendapatkan omega-3 dari berbagai makanan, seperti salmon, sarden, ikan kembung, dan tuna.
Dengan mengonsumsi makanan kaya akan omega-3 ini secara rutin, nantinya dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan saraf.
4. Makanan yang Mengandung Asam Alpha-lipoic
Asam lipoat adalah antioksidan yang dapat ditemukan dalam tubuh manusia dan beberapa makanan. Senyawa ini membantu mengubah glukosa menjadi energi dan memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Kebanyakan orang sehat memiliki banyak asam lemak ini dalam sel-sel tubuhnya, namun pada penderita diabetes, kadar asam lipoat ini cenderung lebih rendah. Apabila kadar asam lipoat pada tubuh penderita diabetes rendah, maka dapat berisiko menyebabkan neuropati diabetik.
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk menambahkan asupan makanan yang kaya akan asam lipoat. Selain dari suplemen, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa makanan ini untuk mendapatkan kandungan asam lipoat:
- Bayam
- Brokoli
- Ubi
- Kentang
- Kubis Brussel
5. Makanan Kaya Antioksidan
Makanan untuk penderita neuropati diabetik yang aman dikonsumsi selanjutnya yaitu makanan kaya antioksidan. Pasalnya, antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel saraf.
Berries seperti blueberry, raspberry, dan strawberry mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada tubuh dan baik untuk kesehatan saraf.
Itu dia beberapa makanan pantangan dan makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita neuropati diabetik. Penting untuk diingat bahwa pola makan ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui takaran yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.
Jika kamu memiliki gejala dan mencurigai adanya masalah neuropati diabetik, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke klinik saraf. Bagi kamu yang berlokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa melakukan konsultasi di Klinik Neuro Care by Klinik Pintar.
Klinik saraf terbaik di Jakarta ini dapat membantu mengatasi berbagai keluhan masalah sarafmu. Nantinya, kamu akan dibantu oleh dokter saraf yang berkompeten untuk atasi masalah sarafmu, termasuk neuropati diabetik.
Jangan sampai masalah saraf menganggu aktivitasmu, yuk segera lakukan konsultasi saraf sekarang!
Sumber:
Stem Cell Care India. Diabetic Neuropathy and Diet: Foods to Avoid and to Embrace.
Health Grades. 7 Diet Dos and Don'ts for Diabetic Neuropathy. 9 Juli 2021.
Piedmont Physical Medicine & Rehabilitation. Foods That Are Great for Diabetic Neuropathy
