Skip to main

Mau Anak Lancar Bicara Saat Lebaran? Ini Tipsnya!

Lebaran merupakan momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga besar. Bagi anak-anak, momen ini bisa menjadi kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang tersayang yang jarang mereka temui.

Namun, bagi anak yang belum lancar berbicara, momen ini bisa menjadi sedikit menyulitkan karena kemampuan berkomunikasinya belum sempurna.

Nah parents apakah si kecil belum lancar berbicara, padahal usianya telah siap untuk berkomunikasi secara verbal?

Jika iya, parents ternyata bisa menerapkan beberapa cara agar anak cepat bicara saat lebaran berikut ini.

Ciri Anak Tidak Bisa Bicara

Secara umum, usia anak bisa bicara yaitu ketika mereka menginjak usia 12-18 bulan, moms.

Nah, jika si kecil telah berada pada rentang usia tersebut, tetapi belum juga lancar bicara, parents sebaiknya waspada.

Lantas, bagaimana cara mengetahui ciri anak tidak bisa bicara atau terlambat bicara (speech delay)?

Ada beberapa ciri anak tidak bisa bicara atau mengalami keterlambatan bicara (speech delay) yang perlu parents waspadai, di antaranya:

  • Tidak ada babbling (celoteh/mengoceh) pada usia 4-6 bulan
  • Tidak merespon saat namanya dipanggil
  • Tidak menggunakan kontak mata saat diajak berbicara
  • Tidak menoleh saat ada objek yang dibicarakan
  • Tidak bisa menunjuk dengan jari
  • Kesulitan untuk mengikuti petunjuk yang diarahkan
  • Tidak mencoba berkomunikasi dengan suara, gerakan, atau kata-kata pada usia 12 bulan
  • Tidak mengucapkan kata-kata tunggal pada usia 18 bulan
  • Ekspresi wajahnya tidak variatif pada usia 6-12 bulan
  • Belum memahami kata “tidak” atau “stop” pada usia 18 bulan

Cara agar Anak Cepat Bicara

Lalu, adakah solusi untuk mengatasi anak yang terlambat bicara? Moms bisa coba menerapkan beberapa cara agar anak cepat bicara berikut ini.

1. Ajak Anak Berbicara

Cara agar anak cepat bicara yang pertama yakni parents sebaiknya sering mengajak si kecil untuk berbicara.

Jadi, parents harus sering berkomunikasi secara verbal dengan anak di rumah agar kemampuan berbahasanya berkembang.

Dalam hal ini, moms bisa coba mengajukan berbagai pertanyaan pada anak setiap harinya.

Ciptakan juga lebih banyak kesempatan bagi anak untuk mendengar, memahami, dan menggunakan kata-kata baru.

2. Hindari Penggunaan Bahasa Bayi

Selama mengajarkan anak agar cepat bicara, hindari untuk menggunakan bahasa bayi, moms. Sebaliknya, gunakan kosakata dengan bahasa umum yang lebih formal, ya.

Misalnya saat mengajarkan anak untuk berbicara kata ‘susu’, hindari menggunakan kata ‘cucu’.

Jika anak baru bisa mengeja kata ‘cucu’, moms bisa meresponsnya dengan kata yang sebenarnya seperti “Adik minta susu?”.

Jadi, anak terbiasa dengan kosakata yang sebenarnya. Bukan bahasa bayi yang cenderung sederhana dan terbatas.

Dengan begitu, anak bisa lebih siap dalam berinteraksi bersama berbagai orang dan situasi sosial yang berbeda.

3. Ajak Anak untuk Membaca Buku

Cara agar anak cepat bicara selanjutnya yakni dengan mengajak mereka untuk membaca buku cerita atau dongeng.

Melalui buku, moms bisa mengenalkan lebih banyak kata baru pada si kecil, lho.

Jadi, anak bisa mendapatkan berbagai kosakata baru yang mungkin belum pernah ia dengar sebelumnya.

Selama membaca buku, anak juga akan belajar untuk fokus. Kemampuan fokus dan perhatian terhadap detail seperti ini tentunya baik untuk keterampilan komunikasinya.

Tak hanya membuat anak berbicara lebih lancar, momen membaca buku bersama juga akan meningkatkan bonding antara parents dan si kecil!

Baca Juga:

4. Coba Bernyanyi Bersama

Mengajak anak untuk menyanyikan lagu bersama juga bisa jadi cara agar anak cepat bicara yang efektif, moms.

Moms bisa mengenalkan si kecil dengan beragam lagu anak-anak. Melalui pengucapan lirik lagu dengan artikulasi yang jelas, anak bisa belajar bicara lebih lancar.

Lagu juga dapat melatih anak bicara banyak kosakata baru yang akan memperkaya kemampuan bahasanya.

Selain itu, bernyanyi bersama bisa menciptakan rasa senang dan nyaman pada anak. Bahkan, dapat memupuk rasa percaya dirinya, lho.

5. Batasi Penggunaan Gadget

Jika moms ingin si kecil cepat bicara, sebaiknya batasi screen time atau penggunaan gadget.

Hal ini karena saat anak menonton TV atau menggunakan gadget, mereka cenderung berubah menjadi pasif.

Interaksi satu arah yang terjadi selama screen time ini membuat mereka tidak berbicara dan berkomunikasi secara aktif.

Padahal, penting bagi si kecil untuk terlibat dalam percakapan aktif sehingga kemampuan bahasanya semakin berkembang.

Sebaliknya, parents perlu mengajak anak untuk berinteraksi lebih banyak. Jadi, anak bisa belajar beragam kosakata dan lebih cepat berbicara dengan lancar.

6. Bermain dengan Kata dan Suara

Cara agar anak cepat bicara selanjutnya yakni dengan mengajaknya bermain dengan kata dan suara.

Dalam hal ini, moms bisa coba memperkenalkan anak dengan berbagai kata dan suara.

Misalnya suara-suara binatang di alam sekitar. Kemudian, ajak anak untuk meniru dan menebak suara tersebut dengan cara yang menyenangkan.

Cara seperti ini bisa membuat anak belajar lebih banyak kosakata baru sekaligus melatih kemampuan bersosialisasinya dengan orang lain.

7. Ajak Anak Bersosialisasi

Selain mengajak anak untuk lebih banyak berbicara di rumah, moms juga bisa menstimulasi kemampuan berkomunikasinya dengan sosialisasi.

Mulailah dengan mengajak anak untuk bersosialisasi bersama teman-teman sebayanya. Bisa juga melibatkan mereka dalam interaksi bersama orang dewasa di sekitarnya.

Jadi, si kecil berkesempatan untuk terlibat dalam percakapan yang beragam dengan orang lain.

Pada akhirnya, hal ini berguna untuk melatih kemampuan komunikasi sekaligus keterampilan sosialisasi anak.

Itulah beberapa tips yang bisa parents terapkan agar anak cepat bicara.

Jika cara di atas tak juga membuahkan hasil yang diinginkan, jangan ragu untuk mengajak anak konsultasi ke dokter spesialis anak terdekat ya, moms.

Dalam hal ini, parents bisa mengajak si kecil konsultasi dengan dokter spesialis anak di Klinik Armedika by Klinik Pintar.

Salah satu klinik tumbuh kembang Jakarta Utara ini menyediakan layanan terapi anak terlambat bicara (speech delay) didampingi ahlinya dengan fasilitas medis yang nyaman.

Bahkan, moms memiliki kesempatan untuk mendapatkan gratis konsul DSA berkat promo #RamadanWaktunyaSehat yang dapat dinikmati selama 8 Maret hingga 9 April 2024 lho!

Dengan begitu, si kecil bisa lancar bicara saat lebaran! Yuk ambil promonya segera di Website Klinik Armedika by Klinik Pintar.

Sumber:

Healthline. 25 Maret 2020. How to Teach Your Toddler to Talk.

Moms Speech Therapy. 13 Januari 2008. 8 Ways To Get Your Child To Speak.

Firstcry Parenting. 1 Oktober 2021. 12 Effective Ways on How to Teach your Toddler to Speak.

Parents. 28 Desember 2022. 9 Ways to Boost Your Baby's Language Development.

Jadwalkan Konsultasi di Klinik