Skip to main

Tips agar Anak Kuat Puasa Seharian

Mengajarkan anak berpuasa sejak dini adalah hal yang baik. Namun, bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan, menjalankan puasa seharian tentu menjadi tantangan tersendiri.

Meski begitu, dengan persiapan yang tepat dan dukungan orang tua, anak-anak dapat menjalani puasa dengan kuat dan nyaman.

Nah Moms pastikan si kecil kuat dan sehat selama menjalani puasa ya! Berikut beberapa cara agar anak kuat puasa seharian.

1. Mulailah Puasa Secara Bertahap

Membiasakan anak untuk berpuasa memanglah penting, baik untuk melatih kedisiplinan maupun menumbuhkan nilai-nilai spiritual.

Namun, tidak semua anak siap untuk langsung berpuasa seharian penuh.

Karenanya, bagi anak yang baru pertama kali mencoba puasa, latihlah mereka secara bertahap.

Mulailah dengan puasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian perpanjang durasinya secara perlahan.

2. Penuhi Nutrisi Saat Sahur dan Buka

Selain mulai membiasakan anak puasa secara bertahap, memerhatikan nutrisi saat sahur dan berbuka juga menjadi salah satu cara agar kuat puasa.

Pastikan anak sahur dan berbuka dengan makanan bergizi seimbang. Prioritaskan makanan yang mengenyangkan, seperti makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat.

Namun, pastikan Moms membatasi makanan manis karena makanan manis memang memberikan energi cepat, namun efeknya tidak bertahan lama. Justru bisa membuat anak cepat lapar.

Selain itu, perhatikan kebutuhan cairan anak karena anak rentan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan anak minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

3. Atur Aktivitas Si Kecil

Cara agar kuat puasa selanjutnya yaitu membantu si kecil mengatur aktivitasnya.

Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup di siang hari untuk menjaga energi dan konsentrasi mereka.

Batasi aktivitas fisik anak yang berat selama berpuasa. Namun, bukan berarti anak harus diam saja.

Ajak anak melakukan aktivitas ringan seperti jalan santai, bersepeda santai, mewarnai, tadarus, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

4. Berikan Apresiasi

Anak yang baru mulai belajar puasa mungkin belum bisa kuat menahan lapar dan haus seharian.

Jangan marahi mereka jika mereka batal. Tetap berikan apresiasi atas usaha mereka dan ingatkan untuk mencoba lagi di lain waktu.

Berikan dukungan dan pujian kepada anak untuk setiap usaha yang mereka lakukan dalam menjalani puasa.

Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus melanjutkan puasa.

Pilihan Makanan dan Minuman agar Anak Kuat Puasa

Si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan tentu membutuhkan nutrisi yang cukup agar tetap kuat saat berpuasa.

Nah, Moms bisa membantu anak kuat puasa dengan pemilihan makanan dan minuman yang tepat saat sahur dan berbuka.

Berikut ini pilihan makanan dan minuman agar kuat selama puasa:

1. Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks

Memilih makanan saat sahur yang tepat sangat penting. Sebab, menu yang dimakan saat sahur dapat mempengaruhi kerja tubuh sepanjang hari.

Nah Moms pilihlah makanan sahur agar kuat puasa yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, dan nasi merah.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat sehingga membantu membuat anak merasa kenyang lebih lama.

2. Air Kelapa

Selain makanan, ada minuman untuk membantu anak agar kuat puasa, seperti halnya air kelapa. Air kelapa bagian besar terbuat dari air dan merupakan sumber mineral alami yang baik, termasuk potasium.

Hal ini membuat air kelapa menjadi minuman yang enak untuk diminum sebelum dan sesudah puasa.

Anda juga akan menemukan mineral elektrolit lainnya seperti magnesium, kalsium, dan natrium.

Elektrolit adalah garam dan mineral yang ditemukan dalam darah kita yang membantu menjaga kita tetap terhidrasi dan menggunakan otot secara normal.

3. Smoothie

Makanan sahur agar kuat puasa selanjutnya yaitu smootie. Meskipun lemak sehat, karbohidrat kompleks, serat, dan protein adalah cara terbaik untuk tetap berenergi selama puasa, mendapatkan semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan juga sama pentingnya.

Kekurangan nutrisi seperti vitamin C dan zat besi bisa membuat si kecil merasa lelah.

Untuk mendapatkan nutrisi penting ini, Moms bisa membuatkan si kecil smoothie yang berisi buah beri, buah jeruk, alpukat, oats, biji chia, dan susu.

4. Buah Plum

Buah plum menjadi salah satu makanan agar kuat puasa. Ini karena buah plum terkenal dengan kandungan seratnya.

Serat membantu menjaga pencernaan tetap berjalan lancar sebagaimana mestinya yang sangat penting jika kamu rentan terhadap sakit perut (terutama sembelit) selama bulan Ramadan.

Sembelit lebih rentan terjadi karena waktu dan kebiasaan makan berubah, ditambah lagi kita tidak mendapatkan air sepanjang hari.

Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Setelah menahan lapar dan dahaga seharian, momen berbuka puasa menjadi saat yang dinanti-nanti.

Namun, penting untuk memilih makanan yang tepat saat berbuka puasa agar kesehatan tubuh si kecil tetap terjaga. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa:

1. Gorengan dan Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa di antaranya gorengan dan makanan berlemak tinggi.

Ini karena gorengan dan makanan berlemak tinggi seperti jeroan dan daging berlemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan saat perut kosong.

Hal ini dapat memicu rasa mual, kembung, dan begah. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan-makanan ini dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi, lho!

2. Makanan Manis

Meskipun terasa manis dan menggoda, makanan tinggi gula harus dihindari saat berbuka puasa.

Sebab, makanan tinggi gula seperti permen, kue, dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis, membuat si kecil akan merasa lemas dan mudah lapar kembali.

3. Makanan Pedas dan Asam

Makanan pedas dan asam dapat mengiritasi lambung yang kosong saat berbuka puasa. Hal ini dapat menyebabkan heartburn, sakit perut, dan diare.

Jadi sebaiknya hindari memberi si kecil makanan asam, termasuk buah-buahan asam saat berbuka

4. Minuman Bersoda dan Berkafein

Selain memerhatikan makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa, penting juga untuk menghindari minuman bersoda dan berkafein saat buka puasa.

Sebab, minuman-minuman ini dapat mengganggu penyerapan air dan elektrolit, serta meningkatkan dehidrasi.

Sebaiknya pilih air putih, teh herbal, atau jus buah alami tanpa gula untuk berbuka puasa.

Itu dia beberapa tips agar anak kuat puasa seharian. Nah Moms untuk membantu si kecil mengembalikan energi tubuhnya setelah seharian berpuasa, Moms bisa memberikannya kurma.

Jika Moms khawatir si kecil kekurangan nutrisi selama bulan puasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis anak di Klinik Armedika by Klinik Pintar.

Klinik Armedika by Klinik Pintar memahami bahwa kesehatan dan tumbuh kembang anak adalah prioritas utama bagi orang tua.

Karenanya, di bulan Ramadan ini, Klinik Armedika menghadirkan beragam promo #RamadanWaktunyaSehat untuk membantu parents memantau tumbuh kembang anak dan memastikan bahwa anak tidak mengalami kekurangan gizi selama bulan puasa.

Apa saja promonya? Lihat selengkapnya di Website Armedika.

Baca Juga:

Sumber:

Asuransi MAG. Tips For Staying Healthy During Fasting. 19 Januari 2021.

Holland and Barret. 14 of the best foods & supplements to boost your energy while fasting. 1 Maret 2024.

Konsultasikan Tumbuh Kembang Anak di Klinik