Skip to main

Ketahui Umur Berapa Anak Wajib Puasa Ramadan

Puasa Ramadan adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai orang tua, tentu kita juga ingin mengenalkan nilai-nilai agama pada anak sejak dini, termasuk kewajiban berpuasa.

Namun yang masih menjadi banyak pertanyaan para orang tua adalah “Umur berapa anak wajib puasa Ramadan?”

Nah untuk mengetahui jawaban tersebut, yuk simak penjelasan lengkapnya dan ketahui juga tips melatih anak berpuasa sejak dini.

Mulai Umur Berapa Anak Wajib Puasa?

Pada dasarnya, dalam ajaran Islam, puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslimin. Namun kewajiban berpuasa ini hanya berlaku untuk orang dewasa dan anak yang sudah baligh atau sudah masa pubertas.

Jadi, anak-anak belum diwajibkan berpuasa sampai mereka memasuki usia baligh (dewasa).

Meskipun anak-anak tidak harus berpuasa sebelum mereka memasuki masa pubertas, namun tidak ada kata terlalu dini untuk mulai mengenalkan si kecil pada makna ibadah puasa.

Pada usia 6-7 tahun, biasanya anak mulai memahami konsep puasa. Karenanya, parents bisa mulai mengenalkan puasa dengan mengajaknya sahur dan berbuka bersama.

Pada usia ini, anak boleh berpuasa penuh jika kondisi fisiknya memungkinkan, atau bisa juga hanya setengah hari sesuai kemampuannya.

Cara Mengajarkan Anak Puasa

Mengajarkan anak berpuasa adalah proses yang bertahap dan membutuhkan kesabaran. Selain membiasakan diri menahan lapar dan haus, puasa juga mengajarkan tentang empati, pengendalian diri, dan nilai-nilai spiritual.

Bagi parents yang ingin melatih si kecil untuk ikut serta puasa Ramadan, beberapa tips melatih anak berpuasa ini bisa parents terapkan.

1. Kenalkan Makna Puasa dan Pastikan Si Kecil Siap

Sebelum memulai praktik puasa, penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman yang cukup kepada anak tentang apa itu puasa, eutamaan puasa dan hikmah dibaliknya, seperti belajar bersyukur, berbagi dengan sesama, dan meningkatkan keimanan.

Gunakan bahasa yang sederhana dan sesuaikan dengan tingkat pemahaman anak. Berikan contoh-contoh tentang puasa, seperti puasa menahan diri dari makanan dan minuman dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Jika si kecil sudah mulai memahami, pastikan bahwa kondisi kesehatan sang buah hati mendukung prosesnya untuk belajar puasa.

Jangan paksa anak terlebih jika kondisinya tidak memungkinkan karena justru bisa menimbulkan efek negatif dan membuat mereka enggan berpuasa di masa depan.

2. Puasa Secara Perlahan dan Bertahap

Tips melatih anak berpuasa selanjutnya yaitu dengan mengajaknya puasa secara bertahap

Awali dengan mengajak anak berpuasa selama beberapa jam, misalnya 3-4 jam di pagi hari. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa secara perlahan menambah durasi puasanya.

Namun, pastikan Anda membangunkan si kecil untuk sahur bersama keluarga demi membangun kebiasaan dan kedisiplinan.

3. Buat Momen Puasa Menyenangkan

Anda juga bisa menerapkan cara mengajarkan anak puasa dengan terus memberikannya dukungan positif dan buatlah momen puasa yang menyenangkan.

Misalnya, ksi waktu anak dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat seperti membaca buku cerita tentang Ramadan, mewarnai gambar bertema Ramadan, atau membantu menyiapkan hidangan sahur dan berbuka.

Anda juga bisa mengajak anak melakukan kegiatan positif bersama keluarga di sore hari menjelang buka puasa, seperti jalan-jalan sore, bermain games ringan, atau mendengarkan kultum Ramadan.

Baca Juga:

4. Berikan Dukungan Positif

Salah satu tips melatih anak berpuasa yang tak boleh dilewatkan yaitu berikan afirmasi positif agar anak semakin semangat untuk puasa.

Seperti “Hebat sekali adik hari ini puasanya setengah hari, besok kita puasa lagi ya”.

Apresiasi setiap usaha anak dalam berpuasa, meskipun waktunya belum penuh. Hindari membandingkan pencapaian anak dengan orang lain.

5. Perhatikan Kondisi Anak

Agar cara mengajarkan anak puasa dapat berjalan dengan baik, parents perlu menyesuaikan durasi puasa dengan usia dan kondisi kesehatan anak. Jangan paksakan mereka untuk berpuasa penuh jika belum siap atau tidak sehat.

Tanyakan perasaan mereka dan izinkan mereka untuk membatalkan puasa jika merasa tidak kuat.

Selain itu, pastikan anak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang bergizi saat sahur dan berbuka.

Itu dia penjelasan mengenai umur berapa sebaiknya mengenalkan puasa pada anak dan beberapa tips melatih anak berpuasa.

Perlu parents ketahui, mengajarkan anak berpuasa bukanlah hal yang instan. Proses ini membutuhkan kesabaran, keteladanan, dan pendekatan yang baik dari orang tua.

Sangat penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum mengajarkan anaknya berpuasa. Konsultasi dengan dokter anak akan membantu orang tua untuk mengetahui apakah si kecil cukup sehat untuk berpuasa atau tidak.

Dalam hal ini, parents bisa melakukan konsultasi dengan dokter anak di Klinik Tumbuh Kembang Anak Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar.

Nantiya dokter anak akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, seperti menilai status gizi dan kesehatan fisik si kecil.

Dengan berkonsultasi ke dokter anak, parents dapat memastikan bahwa si kecil siap untuk berpuasa dengan aman dan nyaman.

Menariknya selama 8 Maret hingga 9 April 2024, Klinik Armedika by Klinik Pintar menghadirkan promo #RamadanWaktunyaSehat, Bahkan, ada promo GRATIS konsultasi dengan dokter anak, lho!

Yuk reservasi segera dan klaim promonya sekarang di Website Klinik Armedika

Sumber:

Jeddah Mom. How to Teach Children to Fast in Ramadan.

Voi. 5 Tips For Healthy Fasting For Children, Parents Must Know!. 2 April 2023.

Penny Appeal. 7 Tips to Help Ease Your Child into Fasting During Ramadan.

Konsultasikan Tumbuh Kembang Anak di Klinik