Skip to main

7 Cara Mencegah Gigi Berlubang

Tahukah kamu? Kerusakan gigi merupakan penyakit mulut yang paling umum terjadi di dunia, dan gigi berlubang merupakan penyebab utama kerusakan gigi. Bahkan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan, proporsi terbesar yakni sebanyak 45,3% masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak atau berlubang.

Gigi berlubang atau karies gigi adalah kondisi di mana lapisan keras luar gigi (email) mengalami kerusakan hingga membentuk lubang. Pada tahap awal, biasanya gigi berlubang hanya terlihat seperti bercak putih, namun lama kelamaan lubang akan membesar dan tampak seperti bercak coklat atau hitam.

Apabila tidak segera diobati, gigi berlubang dapat menimbulkan rasa sensitif, nyeri, infeksi, bahkan dapat menyebabkan gigi tanggal. Cara terbaik untuk menjaga gigi tetap sehat yaitu dengan mencegah gigi berlubang. Lantas, apa saja cara mencegah gigi berlubang yang bisa kita lakukan? Yuk simak tipsnya!

Konsultasikan Segera

Apa saja tanda-tanda gigi berlubang?

Gigi berlubang bisa berukuran kecil hingga besar. Tak hanya itu, gigi berlubang juga dapat terjadi di banyak tempat, namun sering kali terbentuk di bagian atas gigi tempat kamu menggigit dan di sela-sela gigi tempat di mana makanan biasanya tersangkut.

Kerusakan gigi pada permukaan email luar biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala. Hingga pada akhirnya, lubang semakin besar dan melampaui enamel hingga ke dentin dan pulpa. Akibatnya, kamu akan mengalami tanda-tanda gigi berlubang, seperti:

  • Sensitivitas gigi terhadap makanan atau minuman panas atau dingin
  • Adanya lubang kecil atau noda hitam
  • Gigi berlubang bisa menyebabkan bau mulut yang tidak enak karena adanya bakteri yang berkembang biak
  • Gusi yang merah, bengkak, atau berdarah bisa menjadi indikasi masalah gigi berlubang

Penyebab Gigi Berlubang

Kerusakan gigi terjadi ketika makanan yang mengandung karbohidrat (gula dan pati), seperti roti, sereal, susu, soda, buah-buahan, kue, atau permen tertinggal di gigi. Bakteri yang hidup di mulut mencerna makanan tersebut, mengubahnya menjadi asam.

Kemudian, bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur bergabung membentuk plak yang menempel di gigi. Asam dalam plak melarutkan permukaan email gigi sehingga menimbulkan lubang pada gigi yang disebut gigi berlubang.

Di samping penyebab gigi berlubang akibat penumpukan sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik, gigi berlubang juga terjadi akibat berbagai faktor, seperti:

1. Mulut Kering (Xerostomia)

Kondisi tertentu seperti sindrom Sjögren atau sedang melakukan pengobatan menggunakan antidepresan dapat membuatmu lebih mungkin mengalami mulut kering. Kekeringan yang berlebihan pada mulut dapat mengurangi keberadaan lisozim atau enzim yang ada dalam air liur.

Padahal air liur berperan dalam membantu membersihkan sisa makanan, mengurangi kadar asam di dalam mulut, dan melindungi gigi dari kerusakan. Ketika mulut kering, produksi air liur berkurang, sehingga lingkungan di dalam mulut menjadi lebih asam dan rentan terhadap bakteri.

Bakteri dalam mulut dapat mengubah sisa makanan menjadi asam, yang kemudian dapat merusak lapisan pelindung gigi, yaitu enamel sehingga meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang atau karies.

2. Sering Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Banyak orang tidak menyadari bahwa penyebab gigi berlubang juga bisa terjadi akibat kebiasaan menggertakkan gigi. Kebiasaan menggertakkan gigi biasanya sering terjadi saat seseorang sedang tidur.

Ketika seseorang menggertakkan gigi secara terus-menerus, tekanan yang dihasilkan dapat mengakibatkan ausnya lapisan pelindung gigi atau enamel. Gigi yang aus ini pada akhirnya menjadi rentan terhadap pembentukan lubang atau kerusakan gigi.

Baca Juga:

3. Tidak Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Tidak rutin menyikat gigi atau membersihkan gigi dengan benang gigi, serta tidak menggunakan obat kumur atau menyikat lidah akan membuat gigi rentan mengalami kerusakan.

Pasalnya, ketika sisa makanan menumpuk di antara gigi dan di sekitar gusi, bakteri dapat berkembang biak dan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan pelindung gigi (enamel).

Nantinya kondisi ini mengakibatkan terbentuknya lubang pada gigi dan jika kondisi ini tidak diatasi, infeksi dapat menyebar ke bagian dalam gigi dan akhirnya mencapai saraf, menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Konsultasikan Segera

Cara Mencegah Gigi Berlubang

Image - Penyebab Gigi Berlubang.jpg Mencegah gigi berlubang adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Berikut cara mencegah gigi berlubang yang bisa kamu lakukan:

1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk mencegah gigi berlubang. Kebiasaan baik untuk mencegah gigi berlubang dapat dimulai dengan menyikat gigi dua kali sehari, yaitu sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur.

Sikat lah gigi setidaknya selama dua menit dengan gerakan lembut di sepanjang bagian dalam dan luar gigi, garis gusi, dan permukaan gigi. Jika kamu mengonsumsi minuman atau makanan manis, sebaiknya tunggu minimal 30 menit sebelum menyikat gigi agar enamel gigi tidak terkelupas saat menyikat.

Pastikan pasta gigi yang kamu gunakan mengandung dan sikat gigi berbulu lembut. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti sikat gigi minimal 3 atau 4 bulan sekali.

2. Jangan Lupakan Flossing

Selain menyikat gigi, cara mencegah gigi berlubang yang tak boleh dilewatkan yaitu membersihkan gigi dengan benang setidaknya sekali sehari.

Meskipun menyikat gigi dapat membersihkan bagian depan, belakang, dan permukaan gigi, namun flossing adalah satu-satunya cara untuk menjangkau permukaan atau sela-sela di antara gigi yang biasanya sulit dijangkau hanya dengan sikat gigi.

Seperti yang kita tahu, sisa-sisa makanan dapat tersangkut di sela-sela gigi. Jika kotoran tersebut tidak dihilangkan maka dapat menyebabkan gigi berlubang.

3. Gunakan Obat Kumur Berfluoride

Menggunakan obat kumur dua kali sehari setelah menyikat gigi adalah cara terbaik yang bisa dilakukan untuk membunuh kuman dan bakteri yang mungkin tertinggal di mulut setelah menyikat gigi.

Selain pasta gigi, pilihlah obat kumur yang juga mengandung fluoride. Fluorida adalah mineral alami yang membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah gigi berlubang. Dengan menggunakan pasta gigi dan obat kumur berfluoride, kamu dapat membantu melindungi gigi dari efek berbahaya bakteri penghasil asam di mulut.

Saat menggunakan obat kumur, pastikan untuk mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan untuk memastikan kamu berkumur dengan efektif.

4. Pastikan Tubuh Terhidrasi

Tak banyak yang tahu, cara mencegah gigi berlubang juga bisa dilakukan dengan banyak minum air putih. Pasalnya apabila tubuh terhidrasi, secara tidak langsung juga akan mendorong produksi air liur.

Air liur ini nantinya dapat menjaga kelembapan mulut dan juga sebagai obat kumur alami tubuh. Komponen dan elektrolit yang ditemukan dalam air liur dapat digunakan untuk memecah makanan dan membunuh bakteri.

Pada akhirnya, semakin banyak air liur yang ada di mulut, semakin besar pula pertahanan yang kamu miliki untuk mencegah plak dan gigi berlubang.

5. Batasi Makanan dan Minuman Manis

Makanan manis merupakan salah satu penyebab terbesar kerusakan gigi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ini dapat terjadi karena gula dapat bereaksi dengan bakteri dalam air liur yang pada akhirnya menghasilkan asam yang dapat melemahkan gig..

Sebaliknya, pati akan menempel pada gigi dan gusi, sehingga menyebabkan penumpukan plak. Oleh karena itu, sesuai dengan anjuran dokter gigi pada umumnya, cobalah untuk membatasi makanan dan minuman tinggi gula.

Jika tidak, pastikan setelah makan dan minum minuman manis, kamu menyikat gigi dan bersihkan gigi menggunakan benang dengan benar.

6. Hindari Ngemil Sebelum Tidur

Kebiasaan ngemil sebelum tidur tidak hanya berbahaya bagi kesehatan secara umum, namun juga berbahaya bagi kesehatan gigi.

Ketika kamu ngemil sebelum tidur, terutama makanan atau minuman yang mengandung gula, asam, atau karbohidrat sederhana, sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dapat memberikan makanan bagi bakteri, yang kemudian menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi.

Jadi sebaiknya jika ingin ngemil, cobalah makan sekitar 2-3 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk menghasilkan air liur dan membersihkan mulut.

Selain itu, pastikan untuk menyikat gigi sebelum tidur dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di antara sela gigi.

7. Periksakan Gigi Secara Teratur ke Dokter Gigi

Mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun adalah cara mencegah gigi berlubang dan langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

Selama pemeriksaan, tentunya dokter gigi akan melakukan pembersihan gigi secara menyeluruh untuk menghilangkan penumpukan plak, mengidentifikasi titik-titik masalah dan tanda-tanda awal masalah kesehatan mulut lainnya, serta memastikan semuanya dalam kondisi baik.

Konsultasikan Segera

Itu dia beberapa cara mencegah gigi berlubang yang bisa kamu lakukan sejak dini. Untuk menjaga kesehatan gigi, pastikan untuk tidak melewatkan pemeriksaan gigi secara rutin ya! Kamu bisa melakukan pemeriksaan gigi secara rutin di Klinik Muslimedika by Klinik Pintar.

Klinik gigi Tebet ini memiliki teknologi terkini yang dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan gigi dan mulut. Tak hanya itu, dokter gigi di klinik gigi Tebet ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah gigi dan mulut sejak dini dan memberikan perawatan seperti penambalan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan kekuatan gigimu secara keseluruhan.

Yuk periksakan gigimu dan jangan biarkan masalah gigi menghambat aktivitasmu!

Sumber:

Newport Beach Dental. 10 Common Causes Of Cavities.

Summer Dental Orthodontics. Preventing Cavities Has Never Been Easier: 6 Daily Practices To Never Have a Cavity Again. 17 April 2023.

Oasis Dental Studio. 5 Easy Tips To Help Prevent Cavities. 30 Juli 2023.

Amankan Jadwal Anda di Klinik