Ada banyak kondisi yang penting untuk diperhatikan selama menjalankan ibadah Ramadan karena bisa saja kondisi tersebut menyebabkan batalnya puasa. Salah satunya perkara gigi dan gusi berdarah saat puasa.
Kira-kira, apakah gigi dan gusi berdarah membatalkan puasa? Lalu, bagaimana cara mengatasi gigi dan gusi berdarah saat puasa?
Mari cari tahu jawaban lengkapnya dalam artikel berikut agar kamu bisa tetap beribadah dengan nyaman selama Ramadan.
Apakah Gigi dan Gusi Berdarah Membatalkan Puasa?
Apakah gigi berdarah membatalkan puasa? Dalam Islam, gigi berdarah saat puasa tidak membatalkan. Asalkan darah tersebut tidak ditelan, apalagi dilakukan dengan sengaja.
Begitu pula dengan perkara gusi berdarah saat puasa apakah batal atau tidak. Jawabannya adalah tidak membatalkan puasa.
Dengan catatan, darah yang keluar dari gusi dan gigi tidak dilakukan secara sengaja dan tidak ditelan ke dalam rongga tubuh. Jadi, puasanya tetap boleh dilanjutkan hingga waktunya berbuka.
Cara Mengatasi Gigi dan Gusi Berdarah Membatalkan Puasa
Nah, agar ibadah puasa tetap berjalan dengan lancar. Mari simak beberapa cara mengatasi gigi dan gusi berdarah saat puasa berikut ini.
1. Bilas dengan Air Dingin
Salah satu cara mengatasi gigi dan gusi yang berdarah adalah dengan membilas atau berkumur menggunakan air dingin.
Air dingin bisa membantu penyempitan pembuluh darah sehingga pendarahan berhenti. Air dingin yang digunakan untuk berkumur juga akan memberikan rasa nyaman pada gigi dan gusi berdarah yang teriritasi.
Air dingin yang digunakan bisa merupakan air dari dalam kulkas/freezer, bisa juga campuran air putih biasa dengan beberapa potong es batu.
Saat berkumur air dingin di bulan puasa, pastikan untuk berhati-hati agar tidak tertelan.
2. Kumur dengan Air Garam
Selain berkumur menggunakan air dingin, air garam juga bisa jadi obat kumur alami yang efektif untuk mengatasi gigi dan gusi berdarah.
Campuran air dan garam yang digunakan untuk berkumur memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi.
Hal ini mampu membersihkan bagian gigi dan gusi yang meradang atau teriritasi sehingga pendarahan pun berhenti.
Untuk membuat obat kumur yang satu ini, cukup larutkan setengah hingga satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat.
Aduk hingga garam benar-benar larut dan gunakan untuk berkumur selama beberapa kali. Gunakan obat kumur yang satu ini dengan hati-hati selama berpuasa, ya. Jangan sampai tertelan.
3. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Selama berpuasa, kesehatan gigi dan mulut harus semakin diperhatikan.
Selain untuk mencegah bau mulut yang tidak sedap selama berpuasa, menjaga kesehatan gigi dan mulut juga penting agar kamu terhindar dari berbagai masalah seperti gusi berdarah yang tidak nyaman.
Jadi, sikatlah gigi dan gusi secara rutin selama 2 kali sehari pada saat sebelum tidur malam dan sesudah santap sahur.
Pilihlah sikat gigi berbulu lembut agar bisa digunakan dengan nyaman. Gunakan juga pasta gigi berfluoride yang bisa membersihkan sekaligus menjaga kesehatan gigi.
Sikat gigi dengan gerakan perlahan untuk menghilangkan kotoran dan mencegah penumpukan plak.
4. Hindari Makanan Tinggi Karbo dan Gula
Cara mengatasi gigi dan gusi berdarah selanjutnya yakni dengan memerhatikan pola makan.
Selama berbuka puasa atau santap sahur, jangan sampai kamu merasa kalap, ya.
Tetaplah memerhatikan setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh agar tidak memicu dampak negatif yang merugikan.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu menghindari konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi gula.
Makanan tinggi karbo dan gula cenderung menyebabkan penumpukan plak pada gigi.
Nah, menumpuknya plak atau lapisan lengket dari sisa-sisa makanan ini bisa memicu pertumbuhan bakteri.
Bakteri pada plak tersebut dapat merusak lapisan gigi sehingga memicu terjadinya iritasi, peradangan, hingga pendarahan gigi dan gusi.
Jadi sebaiknya, ganti konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula tersebut dengan makanan yang lebih sehat. Misalnya sayuran dan buah-buahan yang kaya nutrisi.
5. Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C bisa membantu kamu dalam mengatasi masalah gigi dan gusi berdarah, lho.
Pasalnya, vitamin C kaya dengan antioksidan yang baik untuk mengatasi kerusakan pada gigi dan mulut.
Dengan begitu, iritasi atau peradangan yang menyebabkan gigi dan gusi berdarah bisa teratasi.
Adapun sumber vitamin C yang bisa kamu konsumsi untuk merawat kesehatan gigi dan mulut yakni buah jeruk, stroberi, nanas, pepaya, hingga brokoli.
6. Hindari Obat Kumur Beralkohol
Cara mengatasi gigi dan gusi berdarah lainnya yakni dengan menggunakan obat kumur.
Obat kumur biasanya dirancang khusus untuk membersihkan mulut, membunuh bakteri, mengurangi plak, mengatasi bau mulut, hingga mengatasi peradangan pada gusi.
Namun, pastikan untuk memilih produk obat kumur yang bebas dari alkohol, ya.
Sebab, obat kumur beralkohol bisa menyebabkan mulut kering yang bisa meningkatkan risiko penyakit gigi dan gusi lainnya.
Jadi, pastikan untuk membaca label produk dengan cermat saat memilih produk obat kumur.
7. Berhenti dari Kebiasaan Merokok
Cara lain yang ampuh untuk mengatasi gigi dan gusi berdarah yakni dengan membangun kebiasaan atau gaya hidup sehat. Salah satunya dengan berhenti dari kebiasaan merokok.
Kandungan kimia dalam rokok bisa memicu infeksi dan peradangan pada gigi dan gusi.
Oleh karenanya, kebiasaan merokok sebaiknya dihentikan agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Itulah beberapa cara mengatasi gigi dan gusi berdarah saat puasa Ramadan. Apabila berbagai tips di atas tidak juga mengatasi permasalahan gigi dan gusi yang kamu alami, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter gigi, ya.
Klinik gigi terbaik yang bisa kamu pilih di antaranya Klinik Muslimedika Tebet by Klinik Pintar atau Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar.
Untuk membantumu menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa, Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar menghadirkan beragam promo spesial #RamadanWaktunyaSehat.
Kamu bisa menikmati promo gratis periksa gigi, diskon scaling gigi, hingga diskon perawatan gigi palsu.
Yuk, buat jadwal konsul sekarang di Website Klinik Muslimedika Bintaro by Klinik Pintar dan nikmati promo #RamadanWaktunyaSehat.
Baca Juga:
- 5 Perawatan Gigi yang Bisa Dilakukan Saat Puasa
- 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
- Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Hukumnya!
Sumber:
Cleveland Clinic. Bleeding Gums.
Medical News Today. 4 Maret 2019. How to stop gums from bleeding.
Healthline. 2 Februari 2023. 10 Ways to Stop Bleeding Gums.
