Skip to main

5 Makanan untuk Mengatasi Sakit Kepala Saat Haid

Tak sedikit wanita yang mengalami sakit kepala selama menstruasi. Para ahli percaya bahwa perubahan kadar hormon dapat memicu timbulnya sakit kepala.

Ketika tubuh kita kesulitan mengatur sistem neuro-hormonalnya, semuanya menjadi tegang, akhirnya munculah gejala-gejala seperti perubahan suasana hati, pendarahan hebat, mengidam (keinginan untuk makan sesuatu), kram, dan sakit kepala.

Ada beberapa jenis sakit kepala yang paling umum terjadi selama haid, di antaranya, sakit kepala tegang, sakit kepala hormonal, dan migrain selama menstruasi. Sakit kepala saat haid memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Namun kamu tak perlu khawatir, karena ada beberapa makanan untuk mengatasi sakit kepala saat haid yang bisa coba.

Penyebab Sakit Kepala Saat Haid

Thumbnail-2-5-makanan-Thumbnail-2---.png

dr. Laresi, Sp.N, Dokter Spesialis Neurologi dari Klinik Neuro Care by Klinik Pintar menjelaskan bahwa nyeri kepala sebelah yang terjadi pada rentang 2 hari sebelum hingga 3 setelah haid hari pertama dan terjadi setidaknya 2-3 kali setiap siklus haid maka dapat dikategorikan sebagai menstrual migraines.

Sakit kepala jenis ini diyakini berhubungan langsung dengan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi.

Melansir dari Mayo Clinic, hormon estrogen dan hormon progesteron mempunyai peran penting dalam mengatur siklus menstruasi serta kehamilan.

Hormon estrogen adalah hormon yang biasanya meningkat ketika kamu sedang haid untuk membantu pelepasan sel telur.

Sedangkan meningkatnya hormon progesteron dapat membantu penebalan lapisan rahim untuk mempersiapkan janin sebelum proses kehamilan.

Apabila setelah ovulasi tidak terjadi kehamilan, maka kedua hormon ini akan kembali menurun sampai titik terendah. Di saat itulah kemungkinan kamu akan mengalami sakit kepala.

Tak hanya itu, adanya perubahan hormon ini juga erat kaitannya dengan kadar senyawa kimiawi pada otak yang dapat memicu sakit kepala.

Selain perubahan hormon, kadar zat besi yang rendah saat haid juga bisa memicu sakit kepala.

Hal ini bisa terjadi karena saat menstruasi, kita cenderung kehilangan banyak darah sehingga tubuh rentan mengalami kekurangan zat besi yang berperan dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Rendahnya kadar zat besi inilah yang memicu sakit kepala saat haid.

Makanan untuk Mengatasi Sakit Kepala Saat Haid

Selain dengan melakukan istirahat, cara meredakan sakit kepala yang bisa kamu lakukan yaitu dengan konsumsi makanan untuk mengatasi sakit kepala saat haid. Berikut ini beberapa makanan untuk mengatasi sakit kepala saat haid:

1. Pisang

Pisang adalah salah satu makanan yang mengandung tinggi kalium dan magnesium. Berkat kandungan kaliumnya, pisang dipercaya mampu membantu mengembalikan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang hilang ketika kamu mengalami sakit kepala akibat dehidrasi.

Fakta menariknya, dalam satu buah pisang, kamu bisa mendapatkan 32 mg magnesium, yang mana tingginya angka magnesium ini bisa meningkatkan kadar magnesium yang turun akibat sakit kepala.

2. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya asam lemak omega-3. Kandungan asam lemak omega-3 ini tidak hanya membantu melawan peradangan, namun penelitian juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak EPA dan DHA (dua jenis utama asam lemak omega-3) mengalami lebih sedikit sakit kepala.

Tak hanya tinggi asam lemak omega-3 dan magnesium, alpukat juga mengandung riboflavin yang tinggi.

Meski alpukat menjadi salah satu makanan untuk mengatasi sakit kepala haid, namun perlu diketahui bahwa alpukat merupakan pemicu bagi beberapa penderita migrain, terutama jika alpukat sudah terlalu matang, karena alpukat mengandung banyak tiramin.

Tiramin adalah asam amino yang dapat dicerna. Namun, jika seseorang kekurangan enzim monoamine oksidase atau jika orang tersebut mengonsumsi antidepresan tertentu, hal itu dapat mengganggu proses pemecahan tiramin.

3. Ikan

Selain pisang dan alpukat, ikan juga menjadi salah satu makanan untuk mengatasi sakit kepala saat haid. Pasalnya, beberapa ikan tertentu mengandung vitamin B seperti B6, B12, dan asam folat yang dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Penelitian lain menunjukkan bahwa empat kandungan yang biasa ditemukan pada ikan tuna dan salmon, seperti magnesium, riboflavin (vitamin B2), vitamin B12 dan koenzim Q10 dapat membantu mencegah migrain.

Tak hanya itu, baik tuna ataupun salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi serangan migrain pada beberapa pasien.

4. Semangka

Tahukah kamu, selain karena perubahan hormon, dehidrasi juga menjadi penyebab utama sakit kepala saat haid. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan cairan sangat penting untuk mencegah sakit kepala.

Ketika kamu mengalami masalah sakit kepala saat haid, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan kaya air, seperti semangka.

Pasalnya, semangka mengandung 92% air, yang mana jumlah tersebut dapat mengembalikan kadar cairan tubuh yang hilang. Tak hanya itu, semangka juga memiliki kandungan magnesium yang mana kandungan ini sangat bermanfaat untuk penderita sakit kepala.

Namun, pastikan kamu memilih semangka dengan tingkat kematangan sempurna. Sebab, semangka yang terlalu matang atau hampir busuk justru akan memproduksi zat tiramin

5. Jahe

Jika kamu mengalami sakit kepala disertai mual saat haid, jahe bisa menjadi solusinya.

Ya, jahe memang telah dipercaya untuk pengobatan alami. Bahkan, jahe disebut sebagai makanan untuk mengatasi sakit kepala saat haid yang cukup ampuh.

Pasalnya, jahe memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu melawan sakit kepala yang menyebabkan mual. Untuk meredakan sakit kepala, kamu bisa menambahkan irisan jahe ke dalam air.

Dengan begitu, kamu bisa melawan rasa mual dan pusing secara bersamaan.

Kapan Harus ke Dokter?

Seperti yang disampaikan oleh dr. Laresi, pada dasarnya terlepas pada kondisi nyeri kepala yang disertai menstruasi atau tidak, apabila terdapat tanda bahaya (red flags) dari nyeri kepala, maka sebaiknya harus segera dikonsultasikan ke klinik dokter saraf terdekat.

Adapun tanda bahaya dari nyeri kepala, meliputi:

  • Nyeri kepala disertai demam
  • Memiliki riwayat keganasan di keluarga
  • Sakit kepala disertai dengan gejala seperti orang stroke (mulut mencong, bicara pelo, kelumpuhan tubuh pada satu sisi, kesemutan tubuh pada satu sisi, pandangan ganda, gangguan keseimbangan/vertigo)
  • Onset nyeri kepala mendadak atau nyeri sangat hebat
  • Sakit kepala yang terjadi pada orang yang berusia >50 tahun
  • Pola nyeri kepala berubah dari yang biasanya
  • Nyeri kepala karena perubahan posisi
  • Sakit kepala diperberat saat bersin, batuk, atau olahraga
  • Nyeri kepala semakin lama semakin berat dalam beberapa bulan terakhir baik dari frekuensi, durasi maupun kualitas
  • Sakit kepala terus menerus pada saat hamil atau nifas
  • Sakit kepala disertai nyeri pada area mata

Meski kamu tidak mengalami tanda-tanda bahaya dari sakit kepala, namun nyeri kepala yang kamu alami cukup mengganggu aktivitas sehari-hari atau membuat perubahan suasana hatimu semakin memburuk, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter saraf.

Baca Juga:

Sumber:

Everyday Health. 12 Foods to Help Get Rid of a Headache or Migraine Attack Naturally. 6 April 2021.

Allay Lamp. Foods That Help Migraines Go Away.

Good Housekeeping. Foods That Fight Headaches.

Amankan Jadwal Anda di Klinik