Skip to main

Kaki Sering Kesemutan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu merasakan kaki kesemutan? Kesemutan di kaki adalah sensasi yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Sensasi seperti ditusuk-tusuk ini dikenal sebagai paresthesia, yang biasanya merupakan kondisi sementara akibat penyumbatan aliran darah di sistem saraf.

Meski kondisi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun mayoritas kondisi kaki kesemutan dapat hilang dengan sendirinya hanya dengan mengubah posisi dan bergerak untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Namun apabila kamu mengalami kaki kesemutan dan gejalanya tidak hilang meski telah mengubah posisi duduk, penting untuk mengetahui faktor penyebab lain yang mungkin berperan dalam kondisi kaki kesemutan yang kamu alami.

Penyebab Kaki Kesemutan

Dalam beberapa kasus, kaki kesemutan bukan lah hal yang perlu dikhawatirkan karena masalah ini dapat diatasi dengan berpindah posisi.

Namun kaki kesemutan juga bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis. Berikut beberapa penyebab kaki kesemutan dan cara mengobatinya.

1. Neuropati Perifer

Neuropati perifer merupakan salah satu penyebab kaki sering kesemutan. Neuropati perifer adalah kerusakan pada saraf tepi atau saraf perifer yang mencakup saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Neuropati perifer bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diabetes, infeksi, cedera, atau penyakit autoimun.

Selain kesemutan pada kaki, gejala neuropati perifer pun beragam, meliputi:

  • Sensasi terbakar
  • Mati rasa
  • Nyeri
  • Kelemahan

2. Defisiensi Vitamin B12

Tak banyak yang tahu, kekurangan vitamin tertentu, khususnya vitamin B12 ternyata dapat menyebabkan kesemutan di kaki maupun di tangan, lho!

Selain kesemutan, apabila kamu mengalami defisiensi vitamin B12, gejala lainnya yang juga bisa kamu rasakan meliput kelelahan, mual, mengalami masalah pencernaan, pusing, sesak napas, hingga detak jantung yang tidak teratur.

Untuk mengetahui apakah tubuhmu kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu, kamu bisa melakukan pemeriksaan darah secara rutin.

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kamu mengalami defisiensi vitamin B12, kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi suplemen, mendapatkan suntikan B12 dari dokter, atau dengan menambahkan lebih banyak makanan yang kaya vitamin B12, seperti telur, ikan salmon, keju, dan susu.

3. Saraf Kejepit

Jika kamu mengalami kesemutan disertai sakit punggung yang menjalar hingga ke tungkai dan kaki, bisa jadi masalah kesemutan itu pertanda kamu mengalami saraf terjepit di punggung.

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan saraf kejepit di punggung, seperti

  • Cedera
  • Faktor kehamilan
  • Adanya tekanan akibat gerakan berulang di tempat kerja atau gym
  • Adanya masalah pada tulang atau tulang rawan di sekitar saraf, seperti herniasi diskus, atau masalah pada otot atau tendon yang menyebabkan jaringan di sekitar mengalami saraf terjepit

Namun untuk mengetahui saraf kejepit secara pasti, dr. Lamia Aisha, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Klinik Neuro Care by Klinik Pintar merekomendasikan agar kamu melakukan pemeriksaan EMG (elektromiografi) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Adapun cara mengatasi kaki kesemutan akibat saraf kejepit, dokter Lamia menjelaskan bahwa penyakit saraf ini bisa diatasi dengan memberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri maupun dengan melakukan berbagai terapi, seperti fisioterapi, pemasangan taping, injeksi di titik yang nyeri, terapi dengan TMS, dan tindakan operatif.

4. Faktor Kehamilan

Selama berkembangnya usia kehamilan, tentunya rahim akan ikut membesar. Namun, perubahan ini terkadang bisa memberi tekanan pada saraf yang mengalir di kaki hingga menyebabkan sensasi kesemutan.

Bahkan. selain kaki kesemutan, beberapa wanita juga mengeluhkan sensasi mati rasa dan kesemutan di tangan karena adanya perubahan kadar cairan dalam tubuh.

Namun, kesemutan di kaki biasanya hilang setelah kamu melahirkan. Cara mengatasi kesemutan selama kehamilan yang bisa kamu lakukan yaitu dengan meredakan tekanan pada saraf dan mengurangi rasa kesemutan dengan cara:

  • Beristirahat
  • Gunakan bantal atau penyangga lainnya untuk memposisikan kaki lebih tinggi
  • Sering berganti posisi
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi

Tapi jika sensasi kesemutan yang kamu alami justru memburuk atau disertai rasa lemas dan bengkak, sebaiknya segera hubungi dokter karena dikhawatirkan bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti preeklamsia yang memerlukan pengobatan.

Baca Juga:

5. Tarsal Tunnel Syndrome (TTS)

Penyebab kaki kesemutan juga bisa karena Tarsal Tunnel Syndrome (TTS) yang terjadi akibat kompresi pada saraf tibialis, yang memasuki bagian dalam pergelangan kaki.

Seseorang yang mengalami Tarsal Tunnel Syndrome, selain merasakan sensasi kesemutan di kaki, mereka juga mengalami gejala lain, seperti nyeri, mati rasa, atau rasa terbakar di pergelangan kaki maupun tumit.

Penyebab TTS pada tiap orang pun berbeda-beda, bisa karena cedera, peradangan, ataupun keseleo di pergelangan kaki.

Selain itu, orang dengan kaki rata juga lebih berisiko terkena TTS karena kurangnya dukungan lengkungan pada kaki dapat menyebabkan ketegangan dan kompresi pada saraf tibialis.

Cara mengatasi kesemutan akibat kondisi Tarsal Tunnel Syndrome yaitu dengan menggunakan obat antiinflamasi yang dijual bebas, beristirahat, dan mengenakan sepatu suportif dan ortotik

6. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid dengan baik.

Padahal, hormon ini membantu tubuh menggunakan energi, menjaga otak, jantung, otot, maupun organ lain untuk berfungsi dengan baik.

Selain kesemutan di kaki, gejala hipotiroidisme lainnya meliputi kelelahan, depresi, sembelit, pelupa, dan kedinginan.

Karena gejala umum hipotiroidisme ini tumpang tindih dengan kondisi lain, untuk mendiagnosis hipotiroidisme dengan tepat biasanya dokter akan melakukan dua jenis tes darah, yaitu: Tes TSH (hormon perangsang tiroid) yang mengukur berapa banyak hormon tiroid tiroksin T4 tes yang mengukur berapa banyak hormon tiroksin dalam darah dan tersedia untuk masuk ke dalam sel.

7. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis atau MS, adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, yang membentuk sistem saraf pusat.

Meskipun kesemutan atau mati rasa pada kaki dan lengan cenderung menjadi gejala awal, tanda-tanda umum lainnya ketika kamu mengalami MS, termasuk kejang dan kelemahan otot, mengalami masalah berjalan, gangguan penglihatan, dan masalah kognitif.

Kapan Harus ke Dokter Saat Kaki Kesemutan?

Sebaiknya kamu segera ke dokter saraf terdekat apabila kamu mengalami kaki kesemutan dengan kondisi seperti berikut:

  • Jika kesemutan tidak hilang dalam beberapa hari atau berulang kali terjadi tanpa sebab yang jelas
  • Jika kesemutan berlangsung lebih dari 2 minggu
  • Jika kesemutan semakin parah atau menyebar ke bagian tubuh lain
  • Apabila kesemutan disertai dengan nyeri, kelemahan, mati rasa, atau rasa panas di kaki
  • Apabila kondisi kesemutan disertai dengan kesulitan berjalan, keseimbangan, atau koordinasi
  • Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko kerusakan saraf, seperti diabetes, penyakit autoimun, hingga kekurangan vitamin B12

Jika kamu mengalami kesemutan pada kaki yang berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis saraf di Klinik Neuro Care by Klinik Pintar.

Neuro Care by Klinik Pintar adalah klinik yang fokus menangani berbagai masalah saraf, termasuk kesemutan. Klinik saraf terbaik di Jakarta ini didukung oleh dokter spesialis saraf yang berpengalaman dan peralatan medis yang modern.

Tunggu apalagi? Yuk segera jadwalkan kunjungan ke Klinik Neuro Care by Klinik Pintar sekarang juga!

Sumber:

Health. What Causes Tingling In Feet?. 6 Oktober 2023.

Prevention. 12 Reasons Your Feet Won’t Stop Tingling, According to Doctors. 13 Januari 2023.

Insider. 8 reasons your feet are tingling and what to do about it. 5 Maret 2022. F

Konsultasikan Masalah Kaki Kesemutan di Klinik