Skip to main

Cara Atasi Si Kecil yang Takut Pergi ke Dokter Gigi

Sejak kecil anak memang disarankan diperkenalkan pada kesehatan gigi. Para ahli merekomendasikan anak untuk konsultasi ke dokter gigi minimal saat usianya mencapai usia 12 bulan.

Sayangnya balita bahkan saat berusia 5 tahun ke atas masih banyak yang takut datang ke klinik dokter gigi Bagi sebagian anak, datang ke klinik gigi menjadi pengalaman yang menyeramkan.

Sahabat Pintar patut memahami penyebab anak takut ke dokter gigi dan cara mengatasinya. Dengan begitu anak mulai terbiasa dan berani saat menjalani perawatan di klinik.

Penyebab Umum Anak Takut Ke Dokter Gigi

dokter gigi.jpg

Ada beberapa penyebab anak mengalami ketakutan saat datang ke dokter gigi Adapun penyebab umumnya bisa Sahabat Pintar simak sebagai berikut:

Melihat Kecemasan Orang Tua

Dalam studi yang diterbitkan oleh International Journal of Paediatric Dentistry menyatakan bahwa jika anggota keluarga merasa cemas atau takut maka kondisi ini bisa menular ke anggota keluarga lainnya termasuk anak-anak.

Biasanya hal ini tidak disadari oleh orang tua saat membawa anak ke dokter gigi. Kecemasan ini bisa diperlihatkan dari mimik wajah bahkan saat mendengarkan pengalaman buruk orang lain.

Trauma

Anak bisa menolak keras untuk datang ke klinik dokter gigi dikarenakan trauma atau memiliki pengalaman buruk. Kesan saat memeriksakan gigi tentu akan membekas di hati anak. Oleh karena itu pilih klinik yang nyaman dan memiliki tenaga profesional sehingga mampu memberikan layanan terbaik.

Bukan Kebiasaan Dalam Keluarga

Anak yang tidak terbiasa datang ke klinik gigi tentu membuatnya merasa asing. Apalagi jika anak cenderung rewel dengan tempat dan orang yang baru dikenalnya. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya kenalkan anak dengan dokter gigi sejak kecil.

Tidak Memahami Proses Perawatan

Tidak hanya orang dewasa yang perlu penjelasan akan berbagai hal yang terjadi pada hidupnya. Hal ini juga berlaku pada anak-anak yang melakukan pemeriksaan gigi. Rasa takut pada dirinya muncul karena ketidaktahuan akan proses perawatan yang diberikan. Anda bisa menceritakan secara positif terkait pemeriksaan yang dilaluinya. Minta dokter juga menerangkan kepada anak tentang pemeriksaan gigi.

Tips Mengatasi Anak Takut Ke Dokter Gigi

klinik dokter gigi.jpg

Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi anak yang takut ke dokter gigi. Terapkan poin-poin di bawah ini agar anak merasa tenang menjalani perawatan gigi.

Ajak Ke Dokter Gigi Sejak Dini

Biasakan anak ke dokter gigi sejak dini mulai dari usia 12 bulan. Selalu berikan review positif untuk setiap perawatan gigi yang diberikan. Upayakan agar anak tidak mendengar pengalaman atau kisah menakutkan soal kunjungan ke dokter gigi.

Apalagi ketika ia belum pernah datang ke klinik dokter gigi. Inilah alasan kenapa Sahabat Pintar sebaiknya mengajak anak sejak masih bayi. Pada usia tersebut komunikasinya masih terbatas sehingga mudah rileks dengan sedikit bujukan.

Baca juga: Tips Memilih Dokter Anak yang Tepat

Jelaskan Prosedur Perawatan Gigi

Biasanya orang tua menjanjikan prosedur yang dijalani anak tidak akan merasa sakit. Padahal pada perawatan tertentu, anak akan merasakan kesakitan seperti ketika dicabut giginya.

Situasi seperti ini akan membuat anak kehilangan kepercayaan pada orang tua. Oleh karena itu gunakan analogi dan beri tahu intinya saja. Bocoran informasi yang terlalu mendetail akan menambah ketakutan anak.

Tetap Tenang

Selalu usahakan untuk tetap tenang walaupun Anda merasa tak tega melihat anak menangis. Apalagi saat kunjungan pertamanya ke dokter gigi, tujuannya agar bisa membantu anak lebih rileks dan percaya diri.

Ingat bahwa resiko yang ditanggung anak bila tidak menjalani perawatan gigi jauh lebih besar. Oleh karena itu mau tidak mau Anda harus tetap tega anak melakukan perawatan gigi. Untuk membuat anak merasa nyaman, Anda bisa membawa mainan atau boneka kesayangannya.

Berikan Pujian

Hindari memberi hadiah setiap melakukan konsultasi ke klinik dokter gigi Lebih baik berikan pujian dan ucapan terima kasih atas ketegarannya selama mengunjungi dokter gigi. Sesekali memang boleh memberikan hadiah untuk mendorong anak mau ke dokter gigi namun jika berlebihan akan menjadi kebiasaan yang tidak baik.

Tekankan Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi

Jangan lupa untuk menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Mulai dari membiasakan anak rajin gosok gigi dan membatasi makanan manis yang berlebihan. Dengan begitu gigi anak selalu sehat dan tidak bolong-bolong. Kesadaran diri pada anak akan pentingnya menjaga gigi akan membuatnya lebih tenang saat menjalani perawatan.

Pilih Klinik Gigi Profesional

Pilih klinik yang menyediakan tempat perawatan mumpuni dan nyaman. Termasuk dalam ruang tunggu yang cozy dan memiliki ruang bermain anak. Anda bisa mengajak datang ke klinik Armedika yang berada di Komp. Ruko Gading Bukit Indah, Jl. Gading Kirana I No.10, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Klinik gigi ini buka setiap Senin-Sabtu mulai 08.00-16.00 WIB. Anda bisa membuat janji temu untuk memotong waktu antrean.

Sumber:

Kumara Anggita. Medcom.Mengapa Anak Takut ke Dokter Gigi?. 18 September 2020

Orami. Hindari 3 Penyebab Utama Balita Takut ke Dokter Gigi Berikut Ini, Moms. 22 Januari 2020