Skip to main

7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Benarkah Baik untuk Kesehatan Otak dan Saraf?

Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam, yang mana pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa 29 atau 30 hari dalam satu bulan.

Namun tahukah kamu? Selain bersifat spiritual dan menjadi kewajiban bagi umat Islam, ternyata puasa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lho.

Apa saja? Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan.

1. Baik untuk Kesehatan Jantung

Manfaat berpuasa salah satunya baik untuk kesehatan jantung. Ini karena puasa dapat mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, yang membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan aliran darah.

Pengurangan faktor risiko ini pada akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, bagi kamu dengan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai berpuasa untuk mengetahui apakah kondisimu mampu untuk berpuasa.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Puasa juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Ini karena selama puasa, kita mengalami perubahan pola makan maupun tidur yang pada akhirnya berpengaruh pada hormon antidiuretik yang bertindak dalam menjaga tekanan darah dalam tubuh.

Selain itu, puasa terbukti meningkatkan sensitivitas insulin yang juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat puasa bagi kesehatan selanjutnya yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Biasanya tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama, namun saat berpuasa terdapat peralihan di mana keton berperan sebagai sumber energi yang dihasilkan dari simpanan lemak.

Peralihan ini mengaktifkan proses yang disebut autofagi, di mana tubuh mulai memecah dan mendaur ulang sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel yang ada di sistem kekebalan.

Proses ini membantu meregenerasi sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel darah putih yang berperan melawan infeksi dan menggantinya dengan sel-sel baru yang sehat.

4. Detoksifikasi

Tak banyak yang tahu, puasa dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Detoksifikasi adalah proses alami tubuh untuk membuang racun dan zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan.

Ini karena saat berpuasa, asupan makanan dan minuman berkurang. Hal ini membantu mengurangi beban kerja organ pencernaan dan memberikan kesempatan bagi organ-organ detoksifikasi, baik hati, ginjal, maupun usus untuk bekerja lebih optimal.

Tak hanya itu, puasa juga dapat meningkatkan produksi hormon tertentu dan mengurangi peradangan, sehingga pada akhirnya dapat mendukung proses detoksifikasi tubuh.

5. Mengontrol Kadar Kolesterol Jahat

Salah satu manfaat penting puasa di bulan Ramadan adalah dapat membantu mengontrol kadar kolesterol jahat yang juga dikenal sebagai Low Density Lipoprotein (LDL).

Saat berpuasa, asupan kalori dan lemak berkurang, sehingga tubuh mulai menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Pada akhirnya, hal ini dapat membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah.

6. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Tahukah kamu bahwa manfaat puasa salah satunya dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Resistensi insulin yang merupakan awal dari diabetes tipe 2 dapat terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons insulin.

Saat berpuasa, tubuh akan menggunakan simpanan energi dalam bentuk glikogen dan lemak untuk menghasilkan energi. Hal ini menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Penurunan gula darah yang konsisten selama Ramadan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin.

7. Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat puasa bagi kesehatan yang terakhir yaitu dapat meningkatkan kinerja kognitif dan fungsi otak. Selama puasa, produksi BDNF (brain-derived neurotrophic factor) meningkatkan secara signifikan.

BDNF adalah protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel otak. Peningkatan produksi BDNF pada akhirnya dapat meningkatkan memori, pembelajaran, dan meningkatkan kesehatan mental.

Tak hanya itu, puasa juga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan. Hal ini dapat membantu menjaga tubuh dari risiko penyakit saraf dan otak seperti Alzheimer dan Parkinson.

Itu dia beberapa manfaat puasa bagi kesehatan. Dari penjelasan di atas, benar adanya bahwa puasa dapat membantu menjaga kesehatan otak dan saraf.

Meski bagi untuk menjaga kesehatan otak dan saraf, namun penting bagi kamu yang memiliki masalah saraf untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter saraf terdekat untuk mengetahui apakah kondisi kesehatanmu memungkinkan untuk berpuasa.

Kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter saraf di Klinik Neuro Care by Klinik Pintar.

Klinik spesialis saraf yang terletak di Jalan Wijaya No. 1 Petogogan, Jakarta Selatan ini, didukung oleh dokter spesialis saraf dari lulusan universitas ternama di Indonesia serta memiliki keahlian yang tersertifikasi dan diakui secara internasional.

Tak hanya itu, Klinik Saraf Neuro Care by Klinik Pintar juga dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar Rumah Sakit, sehingga apapun gangguan sarafmu dapat diatasi dengan maksimal di Klinik Neuro Care.

Menariknya, khusus bulan Ramadan, Klinik Neuro Care by Klinik Pintar menghadirkan beragam promo spesial #RamadanWaktunyaSehat untuk membantu kamu mendapatkan kesehatan saraf yang optimal di bulan yang suci ini.

Apa saja promo serta syarat dan ketentuannya? Yuk simak selengkapnya di Website Klinik Neuro Care.

Baca Juga:

Sumber:

Muslim Aid Media Centre. The Benefits of Fasting.

Transparent Hands. 10 Health Benefits of Fasting in Ramadan. 24 Februari 2023.

The Daily Star. Top 5 health benefits of fasting in Ramadan. 22 Maret 2023.

Pharmacy Easy. 8 Health Benefits Of Fasting. 25 September 2023.