Skip to main

Benarkah Kurang Minum Menyebabkan Sakit Pinggang?

Tubuh manusia mayoritas terdiri atas cairan sehingga rentan terkena dehidrasi bila kurang asupan air putih. Tak sedikit yang berpendapat kurangnya konsumsi air putih menjadi faktor penyebab sakit pinggang.

Hal ini sering dikeluhkan pasien saat datang ke klinik saat menerima perawatan. Lalu apakah benar jika kita tidak banyak minum air putih akan menyebabkan nyeri di sekitar pinggang?

Untuk menemukan jawaban medis yang tepat sebaiknya simak dulu beberapa penjelasan di bawah ini! Dengan begitu Anda bisa mendapatkan penanganan dan pencegahan yang tepat atas keluhan sakit pinggang ini!

Benarkah Sakit Pinggang Akibat Kurang Minum?

Ternyata penyebab utama seseorang mengalami sakit pinggang bukanlah kurang minum air putih. Ada banyak faktor namun 70-75% disebabkan oleh gangguan otot atau saraf yang diderita oleh pasien.

Lalu apakah ada korelasi antara kurang minum dengan sakit pinggang?

Walaupun bukan menjadi penyebab utama timbulnya nyeri pinggang namun kurangnya cairan mampu meningkatkan dehidrasi.

Dehidrasi membuat sakit punggung sehingga gelatinous dalam cakram ataupun bantalan sendi kehilangan air dan mengakibatkan tubuh menahan beban terlalu besar.

Cakram yang kempis memberi tekanan pada saraf sensitif yang keluar melalui tulang belakang. Cakram ini memiliki beberapa fungsi selain sebagai bantalan yakni mencegah benturan antar tulang, meredam goncangan hingga mobilitas tulang belakang.

Bentuknya mirip dengan donat jeli di mana cincin serat luar kuat dan lembut serta memiliki tekstur lebih kenyal di tengahnya. Selain itu tubuh yang mengalami dehidrasi beresiko membentuk batu ginjal penyebab nyeri pinggang.

Batu ginjal adalah endapan yang terkumpul dari garam, mineral dan zat sisa lainnya. Semakin besar ukuran batu ginjal maka nyeri yang dirasakan semakin tidak tertahankan.

Ditambah lagi rasa sakit datang dan pergi ketika buang air kecil sehingga perlu pemeriksaan dan penanganan segera ke klinik.

Untuk gangguan otot penyebab timbulnya nyeri pada pinggang bisa dikarenakan tendonitis, radang panggul atau penyebab lainnya seperti infeksi saluran kemih, gangguan psikis, bahkan hernia inguinalis.

Selain itu, sakit pinggang juga bisa menandakan masalah pada saraf. Penyebabnya ada beberapa faktor seperti postur duduk yang salam selama berjam-jam, banyak membungkuk ketika beraktivitas, angkat beban berlebih, serta sering menggunakan high heels.

Penting untuk mengecek masalah sakit pinggang yang dialami. Sahabat Pintar bisa datang ke klinik saraf Jakarta yakni Klinik Neuro Care untuk penanganan sakit pinggang yang dikeluhkan. Keunggulan dari Klinik Neuro Care adalah menerima pembayaran fleksibel karena Anda dapat membayar secara tunai, asuransi atau transfer bank.

Klinik saraf Jakarta ini menyediakan pendaftaran online untuk mempermudah pasien melakukan pemesanan layanan. Klinik Neuro Care memiliki dokter spesialis dan terapis tersertifikasi.

Klinik Neuro Care by Klinik Pintar berada di Jl. Wijaya I no. 1 Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pelayanannya buka mulai Senin-Jumat pukul 08.00-20.00 WIB dan Sabtu (08.00-14.00WIB).

Baca Juga:

Sumber:

Yankes Kemkes. Apa Saja Gejala Tubuh Kurang Minum Air?. 26 Agustus 2022.

NIH. Behaviors and Attitudes Associated With Low Drinking Water Intake Among US Adults, Food Attitudes and Behaviors Survey, 2007. 11 April 2013

Jadwalkan Konsultasi di Klinik