Sakit punggung sering kali menjadi momok bagi banyak orang, baik tua maupun muda, namun paling sering dialami terutama pekerja. Pada beberapa kasus, nyeri punggung bisa datang tiba-tiba (akut) dan biasanya hilang dalam 3-6 minggu.
Namun, ada pula yang mengalaminya secara berulang dan berkepanjangan. Tentunya, rasa nyeri ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi jangan khawatir! Sebab, ada beberapa gerakan sederhana yang dapat membantu meredakan nyeri punggung dan meningkatkan mobilitas. Gerakan ini mudah dilakukan di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus.
Namun apabila rasa sakit punggung tak kunjung membaik setelah melakukan beberapa tips dan gerakan untuk mengatasi sakit punggung, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke klinik saraf terdekat.
Gejala Nyeri Punggung
Sakit punggung bisa dialami di mana saja di sepanjang tulang belakang, mulai dari leher, bokong, hingga menjalar ke kaki.
Nyeri punggung dapat berkisar dari nyeri otot hingga sensasi tertusuk, atau terbakar. Biasanya, rasa sakit punggung semakin memburuk ketika kamu membungkuk, mengangkat barang, berdiri, atau bahkan berjalan.
Hidup dengan sakit punggung yang terus-menerus juga dapat menyebabkan masalah suasana hati, seperti kecemasan, mudah tersinggung, frustasi, dan depresi.
Penyebab Sakit Punggung
Siapa pun bisa mengalami sakit punggung, bahkan anak-anak dan remaja. Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit punggung:
- Sakit punggung lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, dimulai sekitar usia 30 atau 40 tahun.
- Kurangnya olahraga membuat otot-otot punggung dan perut menjadi lemah dan sehingga menyebabkan sakit punggung
- Berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada punggung
- Postur tubuh yang buruk saat duduk atau bahkan berjalan
- Mengangkat berat dengan posisi yang salah dapat menjadi penyebab sakit punggung
- Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, yang dapat berdampak pada nyeri punggung
Selain faktor risiko yang disebutkan di atas, ada juga beberapa kondisi kesehatan tertentu yang gejalanya berupa nyeri punggung, seperti:
1. Spondylosis
Spondylosis adalah kondisi degeneratif yang memengaruhi tulang belakang. Kondisi spondylosis umumnya terjadi pada usia 50 tahun ke atas.
Hal ini karena seiring bertambahnya usia, tulang, cakram, dan ligamen di tulang belakang telah digunakan selama bertahun-tahun, sehingga cakram di tulang belakang menjadi lemah dan lebih tipis sehingga ruang antar tulang belakang pun menyempit.
Pada akhirnya, penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang dan saraf dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit punggung.
2. Linu Panggul (Sciatica)
Pada beberapa kasus, penyebab sakit punggung disertai dengan nyeri kaki, mati rasa, dan kesemutan ini karena adanya masalah linu panggul atau sciatica.
Kondisi linu panggul umumnya terjadi karena adanya tekanan, saraf terjepit, peradangan, atau bahkan iritasi pada saraf tulang belakang sehingga menimbulkan rasa nyeri di sekitar panggul.
3. Stenosis Spinal
Stenosis spinal juga bisa menjadi penyebab sakit punggung. Stenosis spinal adalah kondisi di mana terjadi penyempitan pada ruas tulang belakang.
Penyempitan ini dapat menekan sumsum tulang belakang dan saraf di sepanjang punggung, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri punggung.
Cara Mengatasi Sakit Punggung
Tak bisa dipungkiri, nyeri punggung bisa membuat kita merasa tidak nyaman, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karenanya, penting untuk mengetahui cara mengatasi sakit punggung yang tepat berikut ini:
- Rutin melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas punggung
- Mempertahankan postur tubuh yang baik yaitu dengan tidak membungkuk dalam waktu lama
- Cara mengatasi sakit punggung juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat atau menggunakan salep pereda nyeri jika dibutuhkan
- Pastikan kamu mendapatkan waktu istirahat yang cukup
- Mempertahankan berat badan ideal dengan mengikuti pola makan sehat dan rajin berolahraga
- Hindari mengangkat beban berat
- Melakukan kompres dingin selama beberapa hari hingga gejalanya mereda
Baca Juga:
- 4 Olahraga Terbaik untuk Penderita Saraf Kejepit yang Aman Dilakukan
- Atasi Nyeri Lebih Cepat dengan Terapi Dry Needling
- Perbedaan Sakit Pinggang Biasa dengan Sakit Akibat Saraf Kejepit
Gerakan untuk Mengatasi Sakit Punggung
Selain melakukan beberapa cara mengatasi sakit punggung seperti yang disebutkan di atas, menurut Taruna Nur Ahmad, A.Md.Kes, terapis dari Klinik Saraf Neuro Care by Klinik Pintar, ada juga beberapa gerakan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit punggung.
Berikut tips dari Taruna untuk mengatasi sakit punggung:
1. Retraction Scapula
Gerakan ini membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang belikat, yang dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi ketegangan pada punggung. Cara melakukan:
- Berdiri tegak dengan bahu rileks
- Angkat kedua tangan sejajar dengan bahu, lalu tarik ke belakang
- Tahan posisi ini selama 5-8 detik dan ulangi 2-3 kali
2. Levator dan Rhomboid Stretch
Gerakan ini membantu meregangkan otot-otot levator dan rhomboid yang terletak di bagian atas punggung. Cara melakukan:
- Berdiri tegak dengan bahu rileks
- Turunkan kepala ke depan dan arahkan dagu ke dada.
- Letakkan tangan kanan di atas kepala kiri dan tarik kepala ke arah kiri
- Tahan posisi ini selama 5-8 detik, lalu ulangi di sisi kanan
- Lakukan peregangan ini 2-3 kali di setiap sisi
3. Protraction Scapula
Gerakan ini membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas bahu yang dapat membantu mengurangi sakit punggung. Cara melakukan:
- Berdiri tegak dengan bahu rileks
- Dorong bahu ke depan, seperti membungkuk
- Tahan posisi ini selama 5-8 detik
- Lakukan peregangan ini 2-3 kali di setiap sisi
Itu dia beberapa gerakan untuk mengatasi sakit punggung. Jika sakit punggung tidak kunjung membaik setelah melakukan tips-tips di atas, sebaiknya konsultasikan segera ke klinik spesialis saraf terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Untuk mengatasi masalah sakit punggung, kamu bisa melakukan konsultasi dan pengobatan di Klinik Saraf Neuro Care by Klinik Pintar. Klinik saraf di Jakarta ini dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar rumah sakit, sehingga apapun masalah sarafmu dapat didiagnosa dengan tepat.
Sumber:
Mayo Clinic. Back Pain.
Cleveland Clinic. Back Pain.
Better Health. Back Pain.
