Skip to main

Kenapa Anak Suka Memukul Kepala Sendiri? Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apakah si kecil sering memukul kepala sendiri? Kira-kira, kenapa anak suka memukul kepala sendiri, ya, moms?

Ketika parents melihat anak suka memukul kepala sendiri, tentu saja ada rasa khawatir yang muncul karena tindakan ini bisa menyakiti diri mereka.

Selain itu, anak suka memukul kepala sendiri bisa menjadi salah satu adanya masalah perilaku sehingga parents harus lebih waspada.

Oleh karenanya, mari cari tahu kenapa anak suka memukul kepala sendiri. Pelajari juga cara mengatasinya, moms.

Kenapa Anak Suka Memukul Kepala Sendiri?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasi anak yang suka memukul, penting bagi parents untuk mengetahui beberapa penyebab anak suka memukul kepala sendiri berikut ini.

1. Cara Mengekspresikan Emosi

Salah satu alasan kenapa anak suka memukul kepalanya sendiri yakni karena mereka belum memahami cara mengekspresikan emosi secara baik dan sehat.

Anak yang memukul kepala sendiri mungkin sedang merasakan frustasi, marah, lelah, atau sulit mengungkapkan emosinya secara lisan.

Hal ini umum terjadi pada anak yang belum memahami cara berkomunikasi secara verbal sehingga orang tua harus lebih memerhatikan dan mengerti mereka.

2. Coba Mencari Perhatian

Anak yang suka memukul kepalanya sendiri juga mungkin sedang mencari perhatian dari orang-orang di sekitarnya.

Si kecil mungkin penasaran tentang reaksi atau respon dari orang sekitar saat melihat dirinya suka memukul kepala.

Hal ini bisa saja dilakukan oleh anak-anak untuk menarik perhatian, membutuhkan dukungan, atau menginginkan adanya interaksi dengan orang lain di sekitarnya.

3. Meredakan Rasa Sakit

Penyebab anak suka memukul kepala sendiri selanjutnya yakni karena mereka sedang mencoba meredakan rasa sakit.

Ketika anak merasakan sakit yang membuatnya tidak nyaman seperti saat tumbuh gigi, infeksi telinga, atau penyakit lainnya, mereka mungkin akan memukul kepala sendiri untuk meredakannya.

Cara ini juga mungkin dilakukan anak untuk menghibur dirinya sendiri saat merasa stres, lelah, dan emosi lainnya.

4. Mengalami Stimulasi Berlebih

Salah satu alasan anak suka memukul kepala sendiri yaitu karena adanya stimulasi berlebih.

Ketika lingkungan sekitarnya memberikan stimulasi berlebih seperti cahaya yang terlalu terang, suara yang sangat keras, atau merasakan berbagai sentuhan, anak mungkin merasa tidak nyaman.

Akibatnya, mereka coba meredakan ketidaknyamanan ini dengan memukul kepalanya sendiri secara berulang.

5. Adanya Gangguan Perkembangan

Meski tidak semua anak yang suka memukul kepalanya sendiri berbahaya, parents disarankan untuk tetap selalu waspada.

Pasalnya, anak suka memukul kepala sendiri juga bisa jadi salah satu tanda adanya gangguan perkembangan, lho.

Beberapa masalah perkembangan yang ditandai dengan perilaku anak suka memukul kepala sendiri di antaranya yaitu autisme dan gangguan sensorik.

Jadi ketika perilaku anak suka memukul kepala sendiri terus terjadi dan tak bisa parents atasi sendiri, coba temui dokter spesialis anak terdekat untuk mendeteksi adanya gangguan perkembangan.

Cara Mengatasi Anak Suka Memukul Kepala Sendiri

Lantas, apakah ada cara mengatasi anak yang suka memukul, termasuk memukul kepalanya sendiri yang bisa dilakukan parents? Tentu ada! Berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu parents dalam mengatasi anak yang suka memukul.

1. Alihkan pada Alternatif yang Lebih Sehat

Cara efektif untuk mengatasi anak yang suka memukul yaitu dengan mengalihkan perhatian dan memberikan mereka alternatif kegiatan yang lebih sehat.

Ketika anak mulai menunjukkan perilaku ini, coba ajarkan si kecil untuk melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi sederhana sehingga dirinya merasa lebih tenang.

Jika cara seperti ini dilakukan dengan konsisten, anak bisa mengurangi perilaku suka memukul kepalanya sendiri sehingga tidak menyakiti dirinya.

2. Salurkan Energi Melalui Aktivitas Fisik

Apabila anak moms suka memukul kepalanya sendiri, coba ajak ia menyalurkan energinya melalui aktivitas fisik yang lebih aman.

Misalnya dengan menyediakan berbagai permainan sensorik untuk mengalihkan perhatian dan meredakan perasaan yang ia alami sehingga ia berhenti dari kebiasaan memukul kepalanya sendiri.

Parents juga bisa menyalurkan energi anak dengan cara positif lainnya seperti bermain di luar ruangan untuk menjelajah alam sekitar dan melakukan olahraga ringan bersama.

3. Beri Perhatian dan Kasih Sayang

Salah satu penyebab anak suka memukul adalah karena ia penasaran dengan reaksi dari orang di sekitarnya.

Jadi cara untuk mengatasi anak yang suka memukul yaitu parents harus memberikan perhatian dan kasih sayang dengan porsi yang cukup agar anak tidak mencari perhatian dengan memukul kepalanya sendiri.

Jika anak melakukannya sebagai meredakan emosi atau rasa sakit yang dialami, coba untuk validasi perasaan mereka.

Berikan pelukan hangat dan sentuhan lembut untuk membuatnya jauh lebih tenang. Lalu parents bisa mengajak si kecil untuk diskusi bahwa perilaku memukul kepalanya sendiri bukan tindakan yang dibenarkan.

Dengan cara yang tepat, anak pasti bisa memahami bahwa kebiasaan tersebut harus dihentikan, asalkan parents memberitahunya secara konsisten.

4. Konsultasi dengan Psikolog atau Dokter Spesialis Anak

Apabila beberapa cara mengatasi anak suka memukul kepala sendiri di atas tidak membantu, jangan ragu untuk mengajak si kecil konsultasi dengan psikolog anak atau dokter spesialis anak terdekat.

Sebab dikhawatirkan perilaku anak suka memukul kepalanya sendiri merupakan tanda masalah perkembangan seperti gangguan sensorik atau autisme.

Dalam hal ini, parents bisa memilih Klinik Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar.

Klinik Armedika Kelapa Gading by Klinik Pintar merupakan salah satu klinik tumbuh kembang anak yang memiliki dokter spesialis anak dan psikolog anak yang dapat membantu parents untuk mengatasi masalah tumbuh kembang hingga psikologi anak.

Dengan bantuan ahlinya, anak bisa mengatasi perilaku suka memukul kepalanya sendiri secara lebih aman dan nyaman.

Menariknya, Klinik Armedika by Klinik Pintar juga memiliki beragam fasilitas penunjang yang ramah anak serta tersedia beragam promo menarik yang bisa Anda nikmati, lho. Yuk segera klaim beragam promonya di Website Klinik Armedika by Klinik Pintar!

Baca Juga:

Sumber:

Healthline. Why Do Toddlers Hit Themselves In The Head?.

Babycenter. Why Your Baby Or Toddler Is Banging Their Head.

Webmd. Why Would A Toddler Bang Their Head?.

Konsultasikan Masalah Perilaku Anak di Klinik