Skip to main

Kenapa Duduk Sila Bikin Kaki Sering Kesemutan?

Apakah kamu pernah mengalami kesemutan saat duduk bersila? Kira-kira, kenapa duduk sila sering kesemutan? Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut.

Duduk bersila merupakan salah satu posisi duduk yang cukup nyaman untuk dilakukan. Namun tak jarang, posisi duduk bersila bisa menyebabkan kaki kesemutan.

Kaki yang mengalami kesemutan ini tentunya sangat tidak nyaman, bukan? Oleh karenanya, kamu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Gejala Kaki Kesemutan

Sama seperti gangguan kesehatan lainnya, kaki kesemutan atau dalam istilah medisnya parestesia juga memiliki sejumlah gejala.

Berikut beberapa gejala kaki kesemutan yang mungkin kamu rasakan:

  • Kaki terasa mati rasa dan tidak sensitif terhadap sentuhan
  • Sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum atau tersengat listrik
  • Kaki terasa lemah dan sulit untuk digerakkan

Gejala kaki kesemutan inimdapat bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya, atau bisa juga berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Kesemutan Saat Duduk Bersila

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kesemutan saat duduk bersila.

1. Tekanan pada Saraf dan Pembuluh Darah

Salah satu penyebab duduk sila kesemutan yang kamu alami yakni karena adanya tekanan pada saraf dan pembuluh darah.

Ketika kamu duduk bersila, bagian kaki memicu tekanan berlebih pada saraf dan pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah dan sinyal saraf pun terganggu dan tubuh memberikan sensasi kesemutan.

2. Postur yang Tidak Tepat

Postur yang tidak tepat juga bisa jadi penyebab kesemutan saat duduk bersila, lho. Ketika kamu duduk dengan posisi yang tidak ergonomis, tekanan pada tubuh tidak merata.

Pembuluh darah, otot, dan saraf pada kaki pun mungkin akan mengalami tekanan berlebih sehingga memicu timbulnya kesemutan.

3. Masalah pada Tulang Belakang

Penyebab duduk sila kesemutan selanjutnya yakni karena adanya masalah pada tulang belakang seperti herniasi diskus atau penyakit degeneratif tulang belakang.

Permasalahan pada tulang belakang ini dapat memicu tekanan berlebih pada saraf sehingga tubuh mengalami kesemutan saat duduk bersila.

4. Kekurangan Vitamin B

Selain karena masalah pada saraf dan otot, penyebab kesemutan saat duduk bersila juga dapat dipicu oleh kurangnya nutrisi pada tubuh.

Dalam hal ini, kekurangan vitamin B, seperti vitamin B1, B6, dan B12 dapat memengaruhi kesehatan dan kekuatan saraf pada tubuh.

Ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup tersebut, fungsi saraf pun tak dapat berfungsi dengan optimal. Akibatnya, kaki kamu mudah terasa kesemutan saat duduk bersila.

5. Cedera atau Trauma

Kaki yang mengalami cedera atau trauma juga seringkali menyebabkan kesemutan saat posisi duduk bersila.

Kamu yang pernah mengalami cedera atau trauma pada kaki, pinggul, atau tulang belakang, bisa menyebabkan tekanan berlebih di bagian saraf.

Akibatnya, kesemutan seringkali muncul. Terutama saat melakukan posisi duduk yang memicu tekanan pada tubuh seperti bersila.

6. Otot yang Lemah

Penyebab duduk sila kesemutan selanjutnya karena kondisi otot-otot yang lemah.

Selama kamu duduk bersila, terdapat otot-otot inti yang menopang berat tubuh misalnya otot paha dan otot bokong.

Nah, ketika otot-otot ini tidak cukup kuat untuk menahan beban tubuh, tekanan pada pembuluh darah maupun saraf akan mengalami peningkatan.

Aliran darah dan sinyal saraf pun bisa terhambat sehingga muncul rasa kesemutan hingga sensasi mati rasa yang tidak nyaman.

7. Penyakit Diabetes

Kamu sebaiknya waspada saat mengalami kesemutan saat duduk bersila. Sebab, kondisi ini juga bisa jadi salah satu tanda adanya penyakit dalam tubuh. Misalnya diabetes yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah.

Ketika penyakit diabetes yang kamu derita sudah berkembang cukup parah, hal tersebut dapat memicu komplikasi yang disebut sebagai neuropati diabetik.

Biasanya, neuropati diabetik ditandai dengan beberapa gejala seperti kesemutan, mati rasa, nyeri, penurunan koordinasi dan keseimbangan, kesulitan menelan, hingga masalah pencernaan.

Jadi saat kamu duduk bersila, tekanan pada saraf dapat memicu sensasi kesemutan yang tidak nyaman.

8. Saraf Kejepit

Saraf terjepit merupakan kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Tekanan ini dapat mengganggu aliran sinyal saraf, dan salah satu akibatnya adalah kesemutan di kaki.

Selain kesemutan, gejala saraf kejepit dapat berupa mati rasa, kelemahan otot, kram otot, dan kesulitan berjalan.

Namun untuk mengetahui apakah penyebab kaki kesemutan kamu akibat saraf kejepit atau karena kondisi lain, dr. Lamia Aisha, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Klinik Neuro Care by Klinik Pintar merekomendasikan agar kamu melakukan pemeriksaan EMG (elektromiografi) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Cara Mengatasi Gejala Kaki Kesemutan

Lantas, adakah cara duduk bersila agar tidak kesemutan? Beberapa tips mengatasi gejala kaki kesemutan yang tidak nyaman di bawah ini mungkin bisa membantu.

1. Mengubah Posisi Duduk

Ketika kamu mengalami kesemutan saat duduk bersila, cobalah untuk mengubah posisi duduk secara perlahan.

Karena bisa jadi, sensasi kesemutan saat duduk sila tersebut disebabkan oleh posisi duduk yang kurang tepat.

Cara duduk bersila agar tidak kesemutan, yaitu duduk lah dalam posisi tegak dengan punggung lurus agar tekanan pada pembuluh darah dan saraf berkurang. Dengan begitu, kamu bisa duduk secara lebih nyaman.

2. Pola Makan Bergizi Seimbang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan vitamin B bisa jadi salah satu penyebab kesemutan saat duduk bersila.

Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk memerhatikan pola makan harian. Terutama, memenuhi kebutuhan vitamin B1, B6, dan B12 agar kesehatan saraf tetap terjaga.

Beberapa sumber makanan yang kaya vitamin B untuk kamu konsumsi yakni hati ayam, bayam, kacang-kacangan, telur, daging sapi, ikan tuna, dan salmon.

3. Olahraga dengan Teratur

Melakukan peregangan secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik juga bisa jadi cara yang efektif untuk mengatasi kesemutan saat duduk sila.

Hal ini karena olahraga yang dilakukan dengan rutin bisa melancarkan aliran darah sekaligus menguatkan otot-otot pada tubuh.

Dengan aliran darah yang lancar dan otot yang kuat, kamu dapat mengurangi risiko kesemutan saat duduk bersila.

4. Hindari Konsumsi Alkohol

Perlu kamu ketahui bahwa mengonsumsi alkohol dapat merusak sistem saraf secara perlahan.

Terutama saraf perifer, yang bertanggungjawab untuk mengirimkan sinyal sensorik dari berbagai bagian tubuh ke otak. Akibatnya, kamu lebih rentan untuk mengalami kesemutan.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebih bisa mengganggu proses penyerapan nutrisi pada tubuh. Jadi, tubuh tidak mendapatkan gizi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan optimal.

Oleh karenanya, kamu perlu menghindari konsumsi alkohol jika ingin memiliki sistem saraf yang kuat dan sehat.

Sebaliknya, ganti minuman ini dengan pilihan yang lebih sehat seperti air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, smoothie, air kelapa, atau teh herbal.

5. Perbaiki Postur Tubuh

Postur tubuh yang tidak tepat dapat meningkatkan tekanan berlebih sehingga memicu terjadinya kesemutan.

Oleh sebab itu, kamu perlu memperbaiki postur tubuh agar bebas dari rasa kesemutan yang mengganggu saat duduk.

Untuk dapat memperbaiki postur, pastikan kamu selalu duduk dalam posisi tegak dan lurus. Selain itu, pastikan untuk menggunakan kursi ergonomis yang mampu menopang punggung dengan baik.

Jika ingin duduk bersila agar tidak kesemutan, coba gunakan alas duduk atau bantalan untuk menjaga postur tubuh tetap terjaga.

Jadi, tidak ada tekanan berlebih pada pembuluh darah, saraf, atau otot yang bisa menyebabkan kesemutan.

6. Fisioterapi

Dokter Lamia menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk mengatasi saraf kejepit yang menyebabkan kesemutan di kaki.

Pilihan pengobatannya meliputi obat-obatan maupun dengan berbagai terapi (fisioterapi, pemasangan taping, injeksi di titik yang nyeri, terapi dengan TMS) untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan mengurangi rasa nyeri.

Tindakan operatif dapat dilakukan sebagai pilihan terakhir jika pengobatan lain tidak berhasil.

Demikian penyebab duduk sila kesemutan serta tips agar kamu bisa duduk dengan nyaman tanpa kesemutan.

Jika beberapa cara di atas tak cukup ampuh untuk mengatasi masalah kesemutan yang diderita, kamu bisa coba melakukan konsultasi dengan dokter saraf terdekat.

Dalam hal ini, Klinik Neuro Care by Klinik Pintar bisa jadi solusinya! Klinik Neuro Care by Klinik Pintar menyediakan konsultasi dengan dokter spesialis saraf profesional dan pengalaman di bidangnya.

Menariknya lagi, kamu bisa menikmati promo #RamadanWaktunyaSehat di Klinik Neuro Care by Klinik Pintar selama periode 8 Maret hingga 9 April 2024, lho!

Ada promo potongan konsultasi dengan dokter saraf, GRATIS fisioterapi, terapi bebas nyeri, dan beragam promo lainnya yang bisa kamu nikmati.

Yuk klaim promonya sekarang di Website Klinik Neuro Care by Klinik Pintar!

Baca Juga:

Sumber:

WebMD. 28 Mei 2023. Why Do I Have Numbness in My Legs?.

Medical News Today. 25 Januari 2024. Why are my legs and feet numb?.

Konsultasikan Masalah Sarafmu di Klinik