Skip to main

Mengenal Penyebab dan Pengobatan Saraf Kejepit

Saraf kejepit atau kecetit adalah nyeri yang merujuk pada tertekannya saraf oleh jaringan sekitarnya misalnya jaringan otot, sendi, dan tulang. Kecetit bisa terjadi dimana saja namun yang umum terjadi di bagian leher, pergerakan kaki dan tangan, pinggang belakang dan berbagai tempat lainnya.

Menangani saraf terjepit tidak bisa sembarangan, perlu penanganan khusus dari dokter saraf agar tidak menjadi lebih parah.

Penyebab Saraf Kejepit

Saraf kejepit bisa menyerang siapa saja, namun ada sebagian orang yang memiliki risiko lebih tinggi dari lainnya. Mereka yang beresiko tinggi untuk mengalami kecetit dibagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok-kelompok tersebut antara lain:

1. Lansia (Lanjut Usia)

Tulang manusia sebenarnya memiliki kelenturan agar dapat bergerak secara bebas. Namun dengan bertambahnya umur, kelenturan tersebut lambat laun menurun. Jadi tidak mengherankan banyak orang lanjut usia ada yang mengeluhkan saraf terjepit pada pinggangnya.

2. Orang dengan Kegemukan (Obesitas)

Penyebab lain dari terjadinya saraf terjepit adalah faktor kegemukan atau obesitas.

Mereka yang kelebihan berat badan otomatis akan membebani tulang. Akibatnya tulang akan mengalami stress karena tekanan beban yang terus menerus.

Jika tidak menurunkan berat badan resiko saraf terjepit akan meningkat karena kekuatan tulang dan bantalannya berkurang.

3. Olahraga Berat

Mereka yang berolahraga berat juga memiliki kemungkinan mengalami saraf terjepit.

Apalagi sebelum berolahraga tidak melakukan pemanasan. Selain itu beban olahraga yang terlalu berat juga menjadi faktor pemicu saraf terjepit.

Contoh lainnya yaitu memanfaatkan pinggang daripada kaki untuk mengangkat beban. Hal ini akan melipat gandakan resiko terkena kecetit.

4. Pekerjaan yang Sering Mengangkat Beban

Orang-orang yang memiliki pekerjaan mengangkat beban berat secara terus menerus, juga masuk dalam kategori yang rawan terkena saraf terjepit.

5. Merokok

Seperti yang telah diketahui rokok dapat menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen. Oksigen akan diangkut ke seluruh tubuh termasuk sendi. Kekurangan oksigen akan berdampak mengurangi kekuatan sendi dalam menahan beban.

6. Berkendara

Anda yang berkendara mobil secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama juga beresiko terkena saraf terjepit. Posisi yang tetap ditambah getaran mesin mampu menambah beban pada bantalan sendi.

7. Genetik

Berdasarkan studi saraf terjepit juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan.

Gejala dari Saraf Terjepit

Thumbnail 2 - Mengenal Penyebab dan Pengobatan Saraf Kejepit.jpg

Mereka yang didiagnosis mengalami saraf terjepit kebanyakan merasakan rasa sakit yang cukup mengganggu. Selain rasa sakit pada pinggang, gejala saraf kejepit lainnya meliputi:

1. Tangan atau Kaki Nyeri

Nyeri dari saraf terjepit umum sekali menjalar ke bagian lain dari tubuh. Misalnya terjadi kecetit pada bagian pinggang maka gejala lain yang bisa muncul adalah nyeri dibagian paha, pantat, selangkangan bahkan nyeri bisa dirasakan pada kaki.

2. Kesemutan

Gejala lain yang umum dirasakan penderita kecetit adalah merasakan kesemutan pada bagian yang terjepit sarafnya. Kaki atau Tangan Kehilangan Kekuatan

Otot yang terhubung dengan saraf yang terjepit tadi sangat mungkin menyebabkan kelemahan. Ini berarti Anda akan merasakan penurunan kekuatan untuk mengangkat suatu benda.

Apabila saraf yang terjepit tidak ditangani dengan baik bisa saja menimbulkan berbagai macam komplikasi.

Komplikasi yang bisa diakibatkan oleh keadaan ini contohnya saja seperti nyeri yang sangat parah hingga menghambat kegiatan sehari-hari, kesulitan buang air kecil serta mati rasa pada bagian yang sarafnya terjepit.

Penanganan dan Pengobatan Saraf Kejepit

Apabila saraf kejepit sudah mengganggu kehidupan sehari-hari Anda harus berkunjung ke klinik saraf. Dokter akan memeriksa seberapa parah saraf terjepit yang Anda alami dan melakukan penanganan.

Neuro Care by Klinik Pintar bisa menjadi pilihan Anda. Layanan kesehatannya terbaik dan didukung oleh dokter saraf terbaik di Jakarta serta terapis profesional dan tersertifikasi.

Baca Juga:

Sumber:

Mayoclinic.org. Herniated disk

Mayoclinic.org. Herniated disk: diseases & condition

Jadwalkan Konsultasi di Klinik