Skip to main

Sakit Kepala Sebelah (Migrain) Saat Puasa? Atasi dengan Cara Ini!

Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang dapat terjadi kapanpun, tak terkecuali saat puasa.

Bahkan beberapa orang mengeluhkan sakit kepala sebelah atau migrain yang mereka alami cenderung lebih intens saat puasa dibandingkan hari lainnya.

Tentunya apabila dibiarkan, sakit kepala saat puasa dapat mengganggu aktivitas dan kekhusyukan kita saat beribadah.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan migrain saat puasa berikut ini.

Gejala Migrain

Gejala migrain cenderung terjadi secara bertahap. Menurut dr. Fitri Abdat, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Klinik Neuro Care by Klinik Pintar Jakarta, beberapa jam atau beberapa hari sebelum sakit kepala, biasanya kamu akan melalui tahap “prodromal”, yang mungkin melibatkan perubahan emosi, khususnya depresi dan lekas marah.

Selain itu, sebelum migrain terjadi, banyak orang yang mengalami gejala seperti:

  • Sensitif terhadap cahaya, suara, atau bau
  • Kelelahan
  • Nafsu makan berlebih atau menginginkan suatu makanan layaknya sedang mengidam, namun tak sedikit juga yang mengalami kurang nafsu makan
  • Perubahan suasana hati
  • Meningkatnya rasa haus
  • Kembung
  • Sembelit atau diare

Penyebab Migrain Saat Puasa

Sakit kepala sebelah saat puasa tentu terjadi bukan tanpa sebab, berikut ini beberapa penyebab migrain saat puasa yang mungkin kamu alami:

1. Perubahan Pola Makan

Tak bisa dipungkiri, selama Ramadan kita mengalami perubahan pola makan drastis.

Pada beberapa orang, perubahan pola makan ini dapat menjadi penyebab migrain, terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung bahan-bahan tertentu yang menjadi pemicu migrain.

2. Kadar Gula Darah Rendah

Puasa dapat menyebabkan kadar gula darah turun, terutama bagi orang yang memiliki diabetes atau hipoglikemia. Penurunan kadar gula darah ini dapat memicu migrain.

3. Dehidrasi

Penyebab migrain saat puasa juga bisa terjadi akibat kamu mengalami dehidrasi. Selama berpuasa, tubuh cenderung kehilangan banyak cairan, karena selama puasa kita tidak boleh makan maupun minum.

Akibatnya apabila kamu tidak bisa mengatur kebutuhan cairanmu hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan timbulnya migrain.

4. Perubahan Pola Tidur

Selama bulan puasa, jam tidur dan pola tidur bisa berubah karena aktivitas malam hari yang meningkat.

Perubahan pola tidur yang terjadi secara tiba-tiba ini nantinya dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam internal yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk hormon dan neurotransmiter.

Nantinya kondisi ini dapat meningkatkan risiko migrain.

5. Pengurangan Kafein

Bagi orang yang terbiasa mengonsumsi kafein, seperti teh atau kopi, penghentian konsumsi secara tiba-tiba saat puasa dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan migrain.

Cara Menghilangkan Migrain Saat Puasa

Gejala migrain berupa rasa sakit berdenyut tentu dapat mengganggu aktivitas dan ibadah selama berpuasa.

Meski begitu, ada beberapa cara menghilangkan pusing saat puasa yang bisa kamu lakukan sehingga kamu bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Yuk lakukan cara ini:

1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu pemicu utama migrain. Karenanya untuk mencegah migrain saat puasa, pastikan tubuhmu mendapat asupan cairan yang cukup.

Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka, serta selama malam hari. Kamu bisa menerapkan pola 2-4-2 untuk mencegah dehidrasi selama puasa, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air saat malam hari, dan 2 gelas air putih saat sahur.

Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan gula berlebihan karena dapat memperburuk dehidrasi.

2. Jaga Pola Makan

Cara menghilangkan pusing saat puasa juga bisa dilakukan dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang saat sahur dan berbuka, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks.

Selain itu, hindari makanan atau minuman yang dapat menjadi pemicu migrain, seperti makanan yang mengandung MSG, tiramin, atau aspartam.

Bagi kamu yang mengalami migrain karena kurangnya kadar gula darah, cobalah untuk menghindari terlalu banyak makanan olahan atau makanan tinggi gula. Sebab penurunan kadar gula dapat menyebabkan serangan migrain karena kadar glukosa darah menurun.

3. Istirahat yang Cukup

Jika Ramadan mengubah rutinitas tidurmu secara signifikan, misalnya jika kamu bangun lebih awal dari biasanya, perubahan ini dapat memicu serangan migrain.

Oleh karena itu untuk mencegah dan menghilangkan pusing saat puasa yaitu pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup

Kamu bisa menyetel alarm secara bertahap lebih awal dan lebih awal pada hari-hari menjelang Ramadan untuk membantu tubuhmu menyesuaikan diri.

Atur jadwal tidur yang teratur dan hindari begadang atau tidur terlalu larut malam.

4. Kurangi Asupan Kafein Jelang Puasa

Salah satu cara mencegah migrain saat puasa yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengurangi asupan kafein secara bertahap sebelum puasa.

Mengurangi asupan kafein sedikit demi sedikit, lebih kecil kemungkinannya memicu serangan migrain dibandingkan pengurangan konsumsi kafein secara tiba-tiba.

Itu lah beberapa cara menghilangkan sakit kepala saat puasa.

Beberapa tips tambahan lainnya yaitu berhentilah melakukan aktivitas yang sedang kamu lakukan saat migrain menyerang, segera di tempat yang gelap dan tenang, serta gunakan penutup mata untuk menghindari cahaya terang.

Jika migrain tidak kunjung mereda setelah mencoba tips-tips di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter saraf di Klinik Neuro Care by Klinik Pintar.

Sebagai Klinik Saraf terbaik di Jakarta, Klinik Neuro Care memahami bahwa sakit kepala saat puasa dapat mengganggu aktivitas ibadah.

Karenanya, Klinik Neuro Care by Klinik Pintar menghadirkan beragam promo spesial #RamadanWaktunyaSehat untuk membantu kamu mendapatkan kesehatan saraf yang optimal di bulan yang suci ini.

Apa saja promo serta syarat dan ketentuannya? Yuk cek di Website Klinik Neuro Care by Klinik Pintar.

Baca Juga:

Sumber:

Verywell Health. How Fasting Causes Headaches. 7 November 2023.

The Migraine Trust. Managing Migraine During Ramadan. 16 Maret 2022.

Health Central. 7 Ways to Avoid Migraine When Fasting. 1 Februari 2017.

Konsultasikan Sakit Kepalamu di Klinik